Puisi Muliaty Mastura Yusuf
Pengorbanan yang tak ternilai
Berharap doa menyapa damai
Mengalir bersama alunan takbir, merdu, menggetarkan hati
Hadirkan keindahan, kebersamaan, kasih sayang tuk saling berbagi
Menatap bayang- bayang di ujung senja
Sebelum semua pergi meninggalkan nama
Menatap bayang-bayang kasih
Di hari penuh makna
Hari yang mengajarkan tentang keteguhan hati, keikhlasan dan kerelaan melepas milikNya
Hari dimana semua bisa senang dan bahagia
Seperti tetesan embun , bening menembus bumi
Merasakan nikmat atasMu tiada terkira
Tiada terhitung
Tiada kekuatan menandinginya
Tiada daya upaya menyainginya
Itulah agama, mengajarkan
Bagaimana keikhlasan itu hadir tanpa desakan
Agama yang mengajarkan untuk terus berbagi meski kondisi sulit
Agama yang menuntun kita
Selalu bersyukur dan tunduk padaNya
Di jalan poros gerbang komplek Andi Tonro Permai
Di bawah langit, diiringi alunan takbir, syahdu, menggema, menggetarkan sukma
Menghapus tipu- tipu dunia
Menghilangkan konten dunia penuh syahwat
Menuntun, menabung untuk akhirat. (*)
Somba Opu, Sulsel, Jumat, 10 Zulhijjah 1446 H/6 Juni 2025 M