Anto Narasoma
seperti ombak di muara laut, aku menjejak waktu
sebab semangat tak hanya kata-kata, karena itu tetap bergelora bagai api
aku adalah ujung panah yang memburu masa ketika angka-angka almanak berhamburan dalam proses kehidupan
maka,
kukejar sisa perjalanan yang masih menempuh jarak dari waktu ke waktu
sebab,
masih kusimpan cita-cita masa lalu yang mengering dalam kajian langkah setelah kulewati dari tahun-tahun sebelum ini
maka,
haruskah api yang bergemuruh di dada ini membakar potongan kegelisahan tatkala
asap hitam itu membumbung di hadapan perjalanan ini?
Palembang, 26 Oktober 2024