HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Lalu dan Kini

September 3, 2025 06:42
IMG-20250903-WA0018

Puisi : Yuni Tabriz

Aku pernah tergila-gila padamu
Yang pemberani dalam pandanganku
Yang menghembuskan rindu dalam penantian tak berujung
Pernah berkali kupanggil namamu dalam keremangan cahaya di tengah malam
Dan kutinggikan namamu di antara bintang-bintang yang berkedip

Kutahu kala itu
Kakimu berpijak pada perahu biru yang terombang-ambing di tengah samudra
Berlayar di antara siulan ikan-ikan yang gelisah
Menerawangkan pandang dalam kepulan sejengkal asap

Saat air tertidur pulas
Gelombang tenang mengayunkan perahu dan kail yang menjadi sahabatmu

Sementara aku terhempas jauh tenggelam dalam pelukan sunyi
Menanti rembulan bergulir berganti matahari

Akankah sirna penantian yang kutitipkan pada rahasia yang kita genggam?
Atau berubah wujud menjadi api yang membakar sanubari?
Akankah rintik hujan membuatnya padam, jikalau tiba musim itu berganti?

Aku tak akan menanti kebisuan sepanjang waktu
Tak akan kumanjakan kesedihan dalam pelupuk mataku

Karena kini
Hatiku tergila-gila pada insan termulia yang tak pernah dipandang mata
Ya Rasulullah… (*)