Karya : Ramli Djafar
Hutan beton bermunculan
Bak cendawan tumbuh di musim hujan
Tiang pancang
Pilar
Dinding-dinding tembok pembatas
Berderet teratur
Membentuk hunian baru
Hamparan laut terdiam dalam sepi
Raganya diam tak berdaya
Dipatok-patok sebagai batasan
Dan
Ketika airnya kering
Ditimbun dengan batu-batu besar
Diuruk dengan tanah
Dikeraskan
Dan
Pada saatnya menjadi lahan bertempat tinggal
Reklamasi pantai
Laut ditimbun
Menjadi daerah hunian baru
Fantastis
Luar biasa
Nun jauh di sana
Seperti kota Amsterdam
Atau pun Rotterdam
Dan kota-kota lainnya
Di negara Belanda
Kota di atas air laut
Menjelma di kota Jakarta
Pantai Indah Kapuk
Kota eksotis
Bermandikan cahaya lampu di malam hari
Wisata kuliner
Daerah wisata nan indah
Penuh pesona
Namun
Di balik semuanya ini
Adakah semua berjalan dengan baik?
Adakah semua orang dapat menikmatinya ?
Siapa yang empunya?
Adakah yang tergusur ?
Adakah semua berjalan seturut peraturan yang ada ?
Tanya
Tanyakanlah pada alam
Mereka pasti akan cerita
Di ujung sana
Ada tawa penuh bahagia
Di balik sini
Ada tangis segala derita
Merobek langit yang diam tak bersuara
Ada
Dan
Ada lagi
Berbagai macam rasa dan segala rasa
Penuhi relung-relung di hati
PIK
Pantai Indah Kapuk
Kota penuh rasa untuk dikagumi
Kota yang layak untuk dilirik
Tetapi
Siapakah engkau sesungguhnya ?
Padang, 12 Januari 2025