Ramli Djafar *)
DALAM berbagai hal yang dilakukan banyak orang, ada berbagai macam pertimbangan ataupun motivasi yang mengiringi hal-hal yang dilakukannya.
Dalam hal ini terlihat nyata bagaimana orang dunia dan orang beriman menyikapinya, baik terkait dalam kehidupan berkeluarga, di ruang lingkup rumah ibadah, maupun dalam kehidupan masyarakat luas.
Bagi orang dunia segala pertimbangannya pastilah mengacu pada hal-hal yang hanya menguntungkan dirinya saja, atau pun bagi keluarga kecilnya saja, sedangkan motivasi dari segenap hal dilakukan pastilah juga akan dipenuhi dengan berbagai macam pamrih.
Sebaliknya dalam kehidupan orang beriman segala pertimbangan yang dilakukan hanya mengarah pada nilai-nilai kasih yang tanpa batas, sedangkan motivasinya juga hanya seturut nilai-nilai kasih yang menjangkau kehidupan sesama tanpa batasan apa pun juga.
Jadi dalam hal ini pelayanan yang dilakukan orang beriman mengacu pada kepedulian dan keterlibatan setiap pribadi pada sesamanya, dan segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan orang banyak.
Tentu saja dalam hal ini kesemuanya hanya bisa dilakukan bila setiap pribadi punya hubungan yang dekat dengan Allah melalui hubungan kasih dalam segala doa yang menjadi dasar dari segenap keinginan diri.
Allah Sang Pencipta ingatkan setiap umat-Nya dimanapun berada dan berkarya untuk senantiasa bersikap aktif dalan segenap pelayanan diri yang dilakukan, sehingga melampaui segala aspek kehidupan yang membatasi keberadaan setiap manusia.
Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati bahwa setiap orang beriman dituntut untuk mau dan mampu melayani kehidupan sesama tanpa batasan apa pun juga.
Mari kita nyatakan.
Padang, 160125
*) Religiositas, anggota Satupena Sumbar
