Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Legenda Terjadinya Danau Singkarak

January 17, 2025 11:37
IMG-20250117-WA0075

Diceritakan Mitha Pisano *)

PADA zaman dahulu kala, di sebuah desa kecil di Sumatra Barat, hiduplah seorang pemuda yang amat tampan bernama Anggun. Ia adalah seorang pemburu yang sangat mahir dan sering pergi ke hutan untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Anggun juga dikenal sebagai pemuda yang ramah baik serta jujur dan berbakti kepada orangtua.

Pada suatu hari, Anggun pergi berburu seperti hari-hari biasanya. Saat ia berjalan menelusuri jalan di dalam hutan, ia menemukan seekor burung yang memiliki bulu yang sangat indah sedang terperangkap di jaring. Burung itu memiliki bulu berwarna emas dan memiliki mata yang berkilau bagaikan permata.

Burung tersebut lalu berbicara kepada Anggun, “Tolong lepaskan aku, wahai pemburu tampan yang baik hati. Sebagai balasannya, aku akan memberikan sesuatu yang sangat berharga untukmu.”

Anggun sangat terkejut karena burung itu bisa berbicara dan meminta tolong kepadanya, dan tanpa berfikir lagi Anggun dengan hati-hati melepaskan burung itu. Setelah bebas, burung itu berkata, “Kembalilah ke desa, dan ketika kamu menemukan tanda dari langit, ikutilah petunjuknya.”

Anggun kembali ke desanya dengan membawa pertanyaan di otaknya, tetapi ia tidak mengerti apa yang dimaksud burung tersebut. Beberapa hari setelah kejadian itu, langit tiba-tiba menjadi gelap bagaikan malam meskipun hari masih siang. Terdengar suara gemuruh yang begitu dahsyat, dan hujan lebat dan deras pun turun tanpa henti. Karna hujan yang begitu deras air terus menggenang, membanjiri desa dan seluruh lembah.

Masyarakat desa sangat panik dengan keadaan desa mereka karena air semakin tinggi. Namun, Anggun teringat akan pesan burung itu. Ia meminta semua orang untuk segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Sebagian besar penduduk mengikuti sarannya, akan tetapi ada juga yang memilih untuk tetap tinggal.

Hujan pun akhirnya berhenti, tetapi desa mereka sudah tenggelam sepenuhnya. Air yang menggenangi lembah itu berubah menjadi danau yang sangat luas dan indah. Danau tersebut kemudian dikenal sebagai Danau Singkarak, yang hingga kini menjadi salah satu danau terbesar di Sumatra Barat.


Pesan Moral Legenda Danau Singkarak

  1. Hargai alam dan makhluk hidup: Perbuatan baik kepada sesama, termasuk kepada hewan, akan membawa kebaikan kembali.
  2. Kepemimpinan dan kebijaksanaan: Pemimpin yang bijaksana dapat menyelamatkan banyak orang dari bencana.
  3. Kekuatan alam: Alam memiliki kekuatan yang luar biasa, dan manusia harus belajar hidup selaras dengannya.

Danau Singkarak kini tidak hanya menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Sumatra Barat, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya dan cerita rakyat yang terus dikenang.