Puisi Rizal Tanjung
mentari merah menutup tirai,
di ufuk langit, rindu mulai berdendang,
bayang perahu di atas danau,
berayun pelan dalam dekapan malam.
angin malam membawa cerita,
tentang hati yang saling terpaut,
di bawah semburat hijau dan jingga,
kita titipkan janji untuk tak surut.
layar kecil berlayar perlahan,
bersama gelombang kecil yang setia,
mengantarkan rindu pada tepian,
di mana cinta kita tak akan sirna.
rumah kecil di kejauhan,
berdiri kokoh sebagai saksi,
bahwa senja bukanlah akhir,
melainkan nyanyian abadi.
oh, kasih, lihatlah matahari itu,
warnanya bagai hati yang memerah,
semakin redup, semakin dekat,
mengukir malam dengan cinta yang indah.
Maninjau, 22 Juli 2023