Puisi Gol A Gong *)
aku berlari ke sawah
petani berebut piring
nasi aking tumpah di halaman
sawah mereka dicuri bebegig
“Mana nasi Cianjur pujaan hati?”
Soekarno hidup lagi, berdiri di pematang negeri
datang pelangi tidak di musim hujan
dibungkus daun pisang dibawa artis dangdut
menawarkan kuis berhadiah tahu-tempe
penuh gairah harga diri petani
maka Tan Malaka menyamar jadi orang Indonesia
tak memiliki identitas terseret empat mata angin
menjauhi Jakarta tidak menemukan arti merdeka
mari, cari penjual nasi timbel
di restoran jalan protokol
siapa tahu tersedia. (*)
Serang, 15/2/2014
*) Duta Baca Indonesia, Novelis, Budayawan Banten