Puisi Muslimin Lamongan
derap waktumu habis hanya mengejar kupu-kupu
mari menanami taman bunga-bunga merekah
biar deras hujan membasah matamu
mengembung bening hening rinduku
padamu kupu-kupu datang merubung
senja ini tawamu mendengung gurindam salam
menapis semua gumam sendu
lihatlah kupu-kupu penakluk dendam
memeram ulatnya meredam makar
hingga berbenah menghias pesona tanpa gahar
warna-warni cantik menebar jemput hati lebam
berganti senyum tawa menyunting harapan
bahwa hidup itu indah tegar menawan (*)
Lamongan, 24 Januari 2025