Oleh Saunir Saun
Burung-burung Camar
Kini dekat kalian telah ada pagar
Terbang dan hinggaplah di sana
Dengan senang dan bangga
Dahulu kalian hanya terbang dan melompat-melompat saja di pantai
Tak ada tempat bertengger untuk kalian bersantai
Yang agak ke tengah jauh dari pantai
Dari tempat itu, ikan-ikan kecil dapat kalian intai
Tentu kalian tahu bahwa pagar-pagar itu baru
Semuanya terbuat dari pohon bambu
Berpuluh-puluh kilo panjangnya
Tapi belum tahu itu punya dan dibuat oleh siapa
Masih simpang siur beritanya
Kini harapan tertumpang kepadamu
Orang banyak yakin kalian pasti tahu
Karena kalian selalu bermain-main di situ
Terkadang kalian dapat ikuti mereka ke mana-mana
Apakah kalian sampai pula ke istana
Banyak kami rakyat jelata ini tidak tahu
Bagi kami terasa aneh sekali begitu
Pejabat-pejabat kami berkata begini begitu
Beritanya terkesan abu-abu dan meragu
Burung-burung Camar penghuni pantai,
Bolehkah permohonan ini kepada kalian kami sampai
Karena kalian sangat jujur selama ini
Kini bernyanyilah kalian kepada kami
Nyanyikanlah siapa saja yang kalian tampak ke sini
Yang membuat pagar laut begini
Atau katakan nama-nama yang mereka sebut
Sehingga mereka dapat pula diusut
Agar selesai “sengkarut” dan tidak lagi carut-marut
Burung-burung Camar, janganlah pula kalian takut dimarahi
Kalian kan bisa terbang tinggi
Lagi pula kalian kini tak sendiri
Dan masa pun telah berganti
Burung-burung Camar, silakan bernyanyi!
Judulnya hanya ‘pagar laut yang misteri’
Kami nanti. (*)
Rumahku, 26 Januari 2025