Ilustrasi : AI/ Rizal Pandiya
Puisi Ichwan Adji
Air tidak dari langit sungguhpun langit memuntahkan hujan sehebat kecemasan warga kota yang tak pernah berhasrat menghargai air;
Air tidak dari sungai meski sungai meluap dan menamatkan mimpi warga kota yang tak tertata di tepian kali
Air tidak dari embung; telaga; danau; pun bukan dari laut atau samudera, meski kerap menjadi legenda dan tutur cerita misteri
Air bukan dari gunung, bukit, lereng, hingga lembah, meski air selalu menjadi pelengkap simfoni semesta
Air adalah kita; air adalah cinta; air adalah puisi yang Tuhan hadirkan agar kehidupan terus menemui jalan masa depan…