Dana E. Rahmart *)
HATIPENA.COM – Setiap orang memiliki beberapa topeng dalam mengisi aktivitas kesehariannya, ada manusia jahART, ia punya banyak topeng texture’ kebaikan, dengan model dan karakter yang beragam, agar tertutupi sifART jahART’nya.
Demikian pula sebaliknya. Banyak orang baik, kadang terpaksa harus gunakan topeng keburukan, agar tidak disanjung-sanjung atau dipuji orang.
Ia menghindar agar tidak terlalu berART sikapi gesture banyak orang.
“Lalu bagaimana denganmu?” aqu bertanya.
Aqu tak punya topeng, aqu serahkan semesta, semoga IA menutupi segala keburukan yang ada pada diri’qu jawabnya lirih, dengan air muka sedih, seperti isyaratkan, betapa buruknya pola yang ia jalani sampai saART ini #lgh’25_ber’KACA’diri.(*)
*) Pelukis, karikaturis, domisili di Bandar Lampung