Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Tips Menghadapi Si Tukang Kritik Tanpa Karya

February 23, 2025 12:16
IMG-20250223-WA0081

Ilustrasi : AI/ Rita Mf Jannah
Penulis : Rita Mf Jannah

HATIPENA.COM – Menghadapi orang yang bisanya cuma mengkritik tapi tidak bisa berkarya itu butuh kesabaran dan strategi.

Dalam dunia literasi, media sosial, bahkan di lingkungan profesional, pasti ada saja orang yang jago mengkritik tapi nol kontribusi.

Mereka bisa dengan mudah menyoroti kelemahan karya orang lain, tapi saat diminta menghasilkan sesuatu, tiba-tiba bungkam.

Lebih parahnya, kalau dikritik balik, mereka malah defensif, mengancam, bahkan merendahkan orang lain.

Fenomena ini bukan hal baru, tapi makin marak di era digital di mana semua orang merasa punya otoritas untuk menilai tanpa perlu punya kompetensi.

Memahami Pola Pikir Mereka

Otak dangkal ini biasanya hanya ingin eksistensi. Mereka ingin terlihat pintar tanpa harus bersusah payah belajar atau berkarya.

Kritik mereka sering dangkal, tidak membangun, dan lebih ke serangan pribadi. Ini bukan kritik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, tapi lebih ke ajang unjuk gigi.

Cara Menghadapinya

  • Jangan Terpancing Emosi
    Mereka senang kalau melihat kamu kesal. Jadi, tetap tenang, jawab dengan santai, atau bahkan abaikan kalau memang gak perlu ditanggapi.
  • Balik Tanya dengan Elegan
    Kalau mereka terlalu nyinyir, cukup tanya, “Menurutmu, bagaimana cara memperbaikinya?” Biasanya, mereka malah kebingungan sendiri.
  • Gunakan Fakta dan Logika
    Kalau mereka makin menyerang, hadapi dengan argumen kuat dan data. Ini akan membuat mereka kehilangan pegangan.
  • Jangan Takut Mengkritik Balik
    Kalau mereka mengancam atau melecehkan, tunjukkan bahwa kamu tidak bisa ditekan. Serangan mereka menunjukkan kelemahan, bukan kekuatan.

Etika dalam Berdebat dan Berkarya

Dalam dunia literasi dan diskusi, kritik itu wajar, tapi harus dilakukan dengan dasar yang kuat.

Mengkritik tanpa dasar, apalagi sampai mengancam, hanya menunjukkan betapa dangkalnya seseorang.

Oleh karena itu, daripada sibuk menghadapi orang seperti ini, lebih baik fokus meningkatkan kualitas karya sendiri dan membiarkan mereka tenggelam dalam kebisingan mereka sendiri.

Menghadapi orang yang bisanya cuma mengkritik tapi tidak bisa berkarya itu butuh kesabaran dan strategi.

Jangan terpancing, hadapi dengan elegan, dan jangan biarkan mereka mempengaruhi kreativitasmu.
Pada akhirnya, karya yang berkualitas akan berbicara sendiri, sementara kritik kosong hanya akan berlalu bersama angin. (*)

Berita Terkait