Ilustrasi AI/Mitha Pisano
Puisi oleh : Mitha Pisano
Namanya juga hidup,
terkadang terang, terkadang redup.
Langit yang biru bisa jadi mendung,
air yang tenang bisa beriak.
Kadang kau berlari,
terkadang tertatih.
Ada langkah maju, dan
ada pula jejak mundur.
Namanya juga hidup,
tak selamanya tentang tawa.
Ada luka yang mengajarkan,
ada juga kehilangan yang mendewasakan.
Kau bertanya, “Kenapa harus begini?”
Namun jawabnya sunyi,
hanya waktu yang akan mengurai,
hanya hati yang bisa mengerti.
Namanya juga hidup,
bukan hanya tentang soal menang atau pun kalah,
akan tetapi tentang bagaimana kau bangkit,
meski dunia seakan-akan enggan untuk memihak.
Jangan merasa takut jatuh,
karena tanah tempatmu berpijak,
jangan takut akan datangnya gelap,
karena fajar pasti akan kembali.
Namanya juga hidup,
sesakit apa pun yang dirasa, seberat apa pun beban yang dipikul,
selama masih bernafas,
kau masih punya harapan.(*)
Jakarta Barat, Januari 2024
