Kontributor : Muhammad Arief
PADANG, HATIPENA – Dalam dunia sastra dan jurnalistik Indonesia, nama Abrar Yusra adalah salah satu yang tidak bisa dilewatkan, terutama dalam konteks kepenulisan di Sumatera Barat. Ia dikenal sebagai wartawan, penyair, novelis, dan penulis biografi yang mengabdikan hidupnya untuk dunia literasi dan jurnalistik. Keberadaannya tidak hanya memberikan warna bagi dunia sastra Indonesia, tetapi juga menjadi panutan bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia kepenulisan.
Acara penghormatan kepada Abrar Yusra yang bertajuk “Mengenang Sang Wartawan dan Sastrawan Abrar Yusra”, yang diadakan pada Rabu, 26 Februari 2025 di Convention Hall Universitas Andalas, Padang. Acara ini merupakan wujud penghargaan terhadap kiprah dan dedikasi Abrar Yusra dalam mengembangkan dunia sastra dan jurnalistik, khususnya di Ranah Minang.
Diisi dengan parade baca puisi oleh para penyair senior, akademisi, dan mahasiswa. Dan Convention Hall Unand menjadi “menggelegar” dengan penampilan pembaca puisi yang memukau.
Turut memberikan sambutan Wakil Rektor IV Unand Prof Henmaidi, serta Testimony Speech dari Hasril Chaniago (Wartawan Senior, Budayawan dan Penulis) dan Dr Israr Iskandar (Dosen FIB Unand).
Adapun acara “Mengenang Wartawan dan Sastrawan Abrar Yusra” ini hasil kerjasama Hamas (Himpunan Media Sumbar), PSH Unand (Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas), dan LPPM Unand.
Kiprah Abrar Yusra dalam Dunia Jurnalistik
Sebagai seorang wartawan, Abrar Yusra memiliki rekam jejak panjang dalam dunia media. Ia adalah figur yang sangat dihormati karena keberaniannya dalam menulis berita dengan gaya yang tajam, lugas, dan berbobot. Tulisan-tulisannya seringkali tidak hanya mengangkat isu-isu sosial, tetapi juga menyajikan perspektif yang mendalam terhadap berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Jurnalisme yang diusung oleh Abrar Yusra bukan sekadar menyajikan fakta, tetapi juga memberikan refleksi bagi pembaca. Ia memahami bahwa pers bukan hanya alat penyampai informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik dan menyadarkan masyarakat. Dalam perjalanan kariernya, ia menulis di berbagai media nasional dan regional, menjadikan dirinya sebagai salah satu wartawan senior yang diperhitungkan.
Perjalanan Abrar Yusra sebagai Sastrawan dan Penyair Senior
Selain sebagai wartawan, Abrar Yusra juga dikenal sebagai seorang penyair yang memiliki gaya khas dalam menulis puisi. Karya-karyanya sering mengangkat tema-tema kemanusiaan, sosial, dan budaya Minangkabau, yang membuatnya semakin dekat dengan masyarakat. Kepekaan sosial yang tinggi menjadikan puisi-puisi Abrar Yusra begitu hidup, menyentuh hati pembaca, dan mampu menggugah perasaan mereka.
Sebagai seorang penyair senior, ia telah menghasilkan banyak karya yang tidak hanya dibaca oleh masyarakat umum, tetapi juga menjadi referensi bagi para akademisi dan sastrawan muda. Keindahan bahasanya serta kedalaman makna dalam setiap puisinya menunjukkan kematangan seorang seniman kata yang telah lama bergelut dalam dunia sastra.
Abrar Yusra sebagai Novelis dan Penulis Biografi
Selain menulis puisi, Abrar Yusra juga aktif dalam dunia novel dan biografi. Sebagai novelis, ia memiliki kemampuan merangkai kisah yang kuat, dengan karakter yang hidup dan alur cerita yang menarik. Novel-novelnya banyak mengangkat kehidupan sosial masyarakat Minangkabau, menggambarkan bagaimana budaya dan tradisi terus hidup dalam kehidupan modern.
Sebagai penulis biografi, Abrar Yusra memiliki keunggulan dalam menggali kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh besar. Ia mampu menghadirkan kisah hidup seseorang dengan cara yang menarik, tidak hanya berisi fakta, tetapi juga menyajikan narasi yang menggugah pembaca. Biografi yang ia tulis menjadi bukti kemampuannya dalam mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk yang mengalir dan enak dibaca.
Legasi dan Pengaruh Abrar Yusra bagi Generasi Muda
Kehadiran Abrar Yusra dalam dunia jurnalistik dan sastra Indonesia telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin terjun ke dunia kepenulisan. Ia tidak hanya meninggalkan karya-karya berharga, tetapi juga nilai-nilai kejujuran, ketajaman berpikir, dan keberanian dalam menyampaikan kebenaran.
Melalui acara penghormatan seperti yang ditampilkan pada gambar di atas, terlihat bagaimana sosok Abrar Yusra begitu dihormati dan dikenang. Banyak akademisi, sastrawan, dan wartawan yang hadir dalam acara tersebut, menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam dunia literasi.
Abrar Yusra bukan sekadar wartawan atau sastrawan biasa. Ia adalah figur yang mengabdikan hidupnya untuk dunia kepenulisan, memberikan sumbangsih besar bagi sastra dan jurnalistik Indonesia. Dengan tulisan-tulisannya yang tajam, puisinya yang indah, novelnya yang menginspirasi, serta biografinya yang penuh makna, Abrar Yusra telah menorehkan sejarah dalam dunia literasi Indonesia
Kepergiannya mungkin meninggalkan duka, tetapi legasinya akan terus hidup dalam hati para pembaca dan penulis yang terinspirasi olehnya. Abrar Yusra adalah bukti bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, dan ia telah menggunakan kekuatan itu sebaik mungkin selama hidupnya.(*)
