Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Hujan dan Jakarta

March 3, 2025 18:37
IMG-20250303-WA0009

Ilustrasi : Meta AI/ Rizal Pandiya
Pipiet Senja

Dinihari baru mengorak
Gerimis berubah bak tercurah bersama badai
Membingkai kumparan langit

Ada tarung yang sengit
Semburat sumpah serapah
Dari balik pintu mewah
Sengaja ditutup tak ramah

Sepasang kekasih
Berpeluk guncang gairah
Tak peduli teriakan lapar
Orang-orang telantar
Yang penting mereka nyaman
Menyuruk di lautan nista
Tiada teringat dosa

Lihatlah!
Dua anak kecil merintih
Perut kempis berhari-hari
Emak memulung remah
Ayah lama tak pulang
Bergelung di pelukan perempuan jalang

Lihatlah!
Gumpalan kelam
Memintal dusta tanpa sembala
Para preman bayaran
Tak tahu malu
Menyebar fitnah semesta

Lihatlah!
Ada gumam dalam diam
Bisik-bisik tiada rasa
Hingga curah air kian
Melimpah ruah
Banjir kanal pun tanpa dicegah

Jakarta, wahai, Jakarta nan perkasa
Bukan Jakarta jika hujan
Tak lekang banjir bandang
Gorong-gorong meluap
Sungai penuh sampah
Semua resah pasah

Jakarta, wahai, Jakarta nan perkasa
Bukan Jakarta jika hujan
Tak lekang banjir bandang
Ciliwung menguar gelisah
Semua menyumpah serapah

Siapapun pemimpin ibukota
Hujan dan banjir akan menista
Menjadi gelombang fitnah
Menggoyang singgasana
Tanpa ampun
Hujan membawa petaka bagi penguasa

Di halte orang kecil berteduh
Penjaja kopi sibuk
Menjajakan kehangatan
Aroma kopi liong
Menguar di antara asap rokok
Mengepul nikotin

Seorang Lansia mendadak
Batuk parah
Tahukah engkau, wahai Jakarta?
Gerangan siapakah yang terbatuk bungkuk?
Inilah diriku yang telah terdedah masa
Perlahan menyingkir
Tahu diri takkan mampu
Tertarung sendiri

Jakarta, 7 Maret 2023