Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Puasa Adalah Sikap Tobat

March 5, 2025 07:06
IMG-20250305-WA0027

Ramli Djafar

HATIPENA.COM – Dalam arti yang luas makna dari puasa adalah menahan diri dari segala godaan atau rongrongan hawa nafsu dalam segenap kehidupan yang dijalani setiap orang.

Tentu saja dalam hal ini tidak dapat juga lepas dari nilai-nilai pertobatan diri, sehingga mampu mengatasi segala dorongan atau hasrat diri yang bisa menjerumuskan manusia ke dalam dosa.

Keseluruhan hal ini sungguh berbedalah sudut pandang orang dunia dan orang beriman dalam menyikapi segala hal yang terkait dengan puasa.

Bagi orang dunia arti dari puasa hanyalah sebatas tidak makan dan minum saja, namun sebaliknya bagi orang beriman makna dari puasa sangatlah dalam maknanya.

Bahkan di saat sedang berpuasa (tidak makan dan minum) orang beriman tidak menampakkan ciri atau tanda orang yang sedang lapar atau haus, karena segala kegiatan yang dilakukan setiap hari tetap harus berjalan seperti biasanya.

Allah Sang Pencipta ingatkan setiap umat-Nya di mana pun berada dan berkarya bahwa hal berpuasa tidak dapat dilepaskan dari kegiatan amal kasih (bersedekah) dan tentu saja terkait langsung dengan kehidupan doa yang harus mampu dilakukan setiap orang beriman.

Kegiatan amal kasih (bersedekah) dan kehidupan doa yang biasa secara rutin dilakukan tetap dipertahankan kesinambungannya, bahkan dalam hal bersedekah dapat memberikan nilai yang lebih dari biasanya.

Demikian juga halnya kegiatan doa yang biasa dilakukan harus lebih ditingkatkan, sehingga membuat kehidupan setiap orang beriman lebih terarah menuju yang lebih baik.

Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati bahwa nilai-nilai puasa yang terkandung dalam setiap kegiatan ibadah orang beriman adalah sikap tobat yang sempurna dalam menunaikan kegiatan berpuasa.(*)

Mari kita nyatakan. Padang, 050325