Oleh Saunir Saun
Setiap waktu ku lalui lorong-lorong ini
Hilang sepiku di hati
Rasakan yang membahagiakan akan ditemui
Ketika dalam salat berdialog dengan Ilahi
Lorong-lorong ini memang sempit
Tapi dia mempermudah sampaiku ke masjid
Mengabdi dalam penyembahan kepada Yang Wahid
Tak pernah terasa tugas ini sulit
Janganlah pula lorong ini jadi umpama
Bahwa nanti akan sempit pula jalan menemui-Nya
Terbayang olehku ngerinya neraka
Berarti hidup kini sia-sia
Lorong-lorong sempit ini memang sebuah tantangan
Melaluinya berjalan kaki saja mengharap reda Tuhan
Namun disadari ini suatu yang harus diterima dengan kerelaan
Tidak harus di jalan mulus saja menuju Tuhan
Lorong-lorong sempit ini sebenarnya suatu keberuntungan
Setiap langkah kaki di sini dihitung pahala oleh Tuhan
Asalkan semua ibadah dikerjakan dengan keikhlasan
Tidak didasarkan atas riya dan kemunafikan
Marilah kita tidak pilih-pilih jalan
Yang penting jalan itu diredai Tuhan
Keredaan-Nya itulah yang jadi tujuan
Agar segala urusan nanti di Mahsyar dimudahkan (*)
Semoga. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Rumahku, 9 Agustus 2020.
