Oleh Kahar
Di jejak kelam yang kutinggalkan
Angin membawa bisik luka semalam
Langit muram menangisi kenangan
Namun esok tetap memanggil dalam tenang
Kupijak hari ini dengan ragu
Bersama beban yang enggan berlalu
Namun jauh di sana di ufuk biru
Cahaya masa depan menari syahdu
Biar perih menyapa langkah
Biar lelah merayap di dada
Aku tahu esok bukan sekadar angan
Ia nyata menunggu dengan kehangatan
Jadi biarlah aku terus berjalan
Menyusuri takdir dengan harapan
Karena seburuk apa pun kemarin
Sesulit apapun hari ini
Aku masih melangkah dan percaya
Masa depan selalu lebih indah menanti (*)
Jogja, 18 Maret 2025 04:32 WIB