Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Arak-Arakan Semesta: Sebuah Renungan Kosmis

March 20, 2025 05:00
IMG_20250320_045746

Heri Wardoyo
Ketua Satupena Lampung

Obituari Agoes Widjanarko dan M. Harya Ramdhoni

HATIPENA.COM – Kita tiba di alam semesta ini seperti partikel mungil yang tersapu arus tak terbendung. Tanpa pilihan, kita muncul tepat di suatu titik dalam ruang dan waktu; bagian tarian kosmik yang terhampar milyaran tahun sebelum kita ada dan terus berlanjut lama setelah kita lenyap.

Atom dalam tubuh kita ditempa dalam inti bintang-bintang kuno yang meledak bermiliar tahun silam. Kita adalah hasil dari proses kelahiran dan kematian benda-benda langit, bagian dari arak-arakan materi yang berpindah dari satu bentuk ke bentuk lain — tanpa henti, tanpa putus.

Seperti kunang-kunang di jagat raya, kita bepergian bersama orang-orang lain, bersama orangtua kita, kerabat, saudara, bahkan juga lawan. Kita pun berkeliaran bersama bentuk kehidupan lain, dari bakteri tak kasat mata sampai gajah yang megah, bersama batu, lumut, laut, juga aurora; bersama meteor, planet, serta bintang, kuark, foton, supernova, dan lubang hitam, peluru dan telepon seluler, dan … banyak sekali ruang kosong yang tak tepermaknai banyaknya.

Arak-arakannya kaya, penuh warna, ramai dan misterius. Sebagai manusia, kelak kita akan meninggalkan itu semua. Tapi arak-arakan ini terus berlanjut. Lama sekali dari sekarang, arak-arakan itu akan pudar seperti hantu menjelang pagi, larut dalam samudera energi tempat asalnya.(*)

Allah Maha Pencipta