Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

A Morning of Sunshine

March 21, 2025 06:30
IMG-20250321-WA0029

Work : Niloy Rafiq

1//

The enchanting Koirachola in Khiron river’s flow,
A raft of bamboo floats upstream to the horizon,
Dream-painted strokes of visions by relative house
Raindrops murmur in the clouds over parched clay.

The breeze hums warm love in the evening twilight,
Soft greens embrace in a vision of woven sights,
In Shivrampur, pure memories in tranquil eyes,
Scattered words sewn into a garden of wonder.
The morning sun calls from the crimson hills,
.Wings dance in Sagardighi’s rippling waters,
Unfamiliar guests bow with respect and greetings,
Pride of the land, the radiant rows of pines,
A Baul evening by Fakir’s home, the spirit’s song,
Light fills the sky on Shah Karim’s lips.

Translator :Nurul  Haque

2//

Mystic Pencil
Work : Niloy Rafiq

On the hills of moonlight, blooms of the mind have fallen,
A self-destructive net drifts in the stream of regulated time.
No one has come to the echoing field of shadow,
Where the boat of clouds sank in the depths of water.

Glowing eyes flicker, beckoning in silent signals,
A pure diver searches the ocean of creation,
And on that distant shore, a dead rose floats to the surfaces.

In the gathering of flowers, a blunt-lipped river,
The drowning bird takes flight into the endless sky.

Translator : Nurul Haque

1//
Pagi yang Cerah
Karya : Niloy Rafiq

Koirachola yang mempesona di aliran sungai Khiron,
Rakit bambu mengapung di hulu hingga ke cakrawala,
Sapuan-sapuan visi yang dilukis mimpi oleh rumah kerabat
Tetesan air hujan berbisik di awan di atas tanah liat yang kering.

Angin sepoi-sepoi mendengung cinta yang hangat di senja hari,  Hijau lembut berpelukan dalam visi pemandangan yang terjalin, .
Di Shivrampur, kenangan murni di mata yang tenang,
Kata-kata yang tersebar dijahit menjadi taman yang menakjubkan. Matahari pagi memanggil dari bukit-bukit merah tua,
Sayap-sayap menari di air beriak Sagardighi,
Tamu-tamu yang tidak dikenal membungkuk dengan hormat dan memberi salam,
Kebanggaan negeri ini, barisan pohon pinus yang cemerlang, Suatu malam Baul di rumah Fakir, nyanyian roh,
Cahaya memenuhi langit di bibir Shah Karim.

Editor : Yusrizal Karana
Diterjemahkan : Edy Samudra Kertagama

2//
Mystic Pencil
Karya : Niloy Rafiq

Di perbukitan cahaya bulan, bunga-bunga pikiran telah gugur,
Jaring penghancur diri hanyut dalam arus waktu yang teratur.
Tak seorang pun telah sampai ke padang bayangan yang bergema,
Di mana perahu awan tenggelam di kedalaman air.
Mata-mata yang bersinar berkedip-kedip, memberi isyarat dalam diam, Seorang penyelam murni mencari samudra ciptaan,
Dan di pantai yang jauh itu, mawar mati mengapung ke permukaan.

Di antara kumpulan bunga-bunga, sungai berbibir tumpul, Burung yang tenggelam terbang ke langit yang tak berujung.

Editor : Yusrizal Karana
Diterjemahkan : Edy Samudra Kertagama

Biodata :

Niloy Rafiq
Was born in 6 August 1983 Maheshkhali, Cox’s Bazar, Bangladesh. Niloy Rafiq has been writing in the literary pages of local daily newspapers since his school days. Later, his poems were published in national and international literary magazines including various famous little magazines. So far, his notable poems have been translated into more than twenty foreign languages. His English poetry book ‘Sun Leaf” has already been published under ‘Stockholm Project 2033 Global Leader’ by Amazon.His second English translated poetry book ‘An Incomplete Kiss” has published in 2024 from Amazon.The number of his poetry books written in Bengali languages are 6 respectively 1. I, the swan float in pure sadness, 2. Thirst’s eternity, 3. Salty man’s face, 4. Unknown fire, 5. Adinath in eyes, 6. Wax prayer bowed in a clay body. His poetry has a magical, edgy feeling. Poet Niloy Rafiq is like a magician in the extraordinary weaving of words and rhythms.
…….
Contact +88 01745981995 (whatsapp) niloyrafiq@gmail.com
Facebook: niloyrafiq
…….

Biodata :
Niloy Rafiq Lahir pada 6 Agustus 1983 di Maheshkhali, Cox’s Bazar, Bangladesh. Niloy Rafiq telah menulis di halaman sastra surat kabar harian lokal sejak masa sekolahnya. Kemudian, puisinya diterbitkan di majalah sastra nasional dan internasional termasuk berbagai majalah kecil terkenal. Sejauh ini, puisinya yang terkenal telah diterjemahkan ke lebih dari dua puluh bahasa asing. Buku puisi bahasa Inggrisnya ‘Sun Leaf” telah diterbitkan di bawah ‘Stockholm Project 2033 Global Leader’ oleh Amazon. Buku puisi terjemahan bahasa Inggris keduanya ‘An Incomplete Kiss” telah diterbitkan pada tahun 2024 dari Amazon. Jumlah buku puisinya yang ditulis dalam bahasa Bengali masing-masing adalah 6: 1. Aku, angsa yang mengapung dalam kesedihan murni, 2. Keabadian kehausan, 3. Wajah manusia yang asin, 4. Api yang tidak dikenal, 5. Adinath di mata, 6. Doa lilin yang membungkuk di tubuh tanah liat. Puisinya memiliki nuansa magis dan tegang. Penyair Niloy Rafiq bagaikan seorang pesulap yang pandai merangkai kata dan irama.

Kontak +88 01745981995 (whatsapp) niloyrafiq@gmail.com Facebook: niloyrafiq

Editor : Yusrizal Karana
Diterjemahkan : Edy Samudra Kertagama