Ramli Djafar
Satupena Sumbar
HATIPENA.COM – Secara garis besar kesaksian hidup adalah merupakan peristiwa atau rangkaian peritiwa yang dialami seseorang karena mengalami hal-hal yang membuat dirinya alami kejadian yang mencengangkan, mengherankan, atau disebut peristiwa yang dianggap ajaib atau mukjijat oleh orang banyak.
Di balik semua hal ini teryata berbeda pandangan orang dunia dan orang beriman dalam menyikapinya.
Bagi orang dunia kesaksian hidup yang dinyatakannya hanya terkait langsung dengan hal atau peristiwa yang membuat dirinya dapatkan berbagai pujian bagi dirinya, ataupun terkait dengan obat-obatan atau tindakan yang biasa dilakukan dalam dunia kesehatan.
Sebaliknya dalam hal ini kesaksian hidup yang dinyatakan orang beriman bukan untuk membuat dirinya jadi populer atau dapatkan pujian dari orang banyak, tetapi semata-mata dilakukan untuk menyatakan ungkapan syukur pada Allah atas mukjizat di hidup yang dijalaninya baik dalam perkara besar maupun dalam peristiwa yang kecil sekalipun.
Dalam hal ini semua yang dialami hanyalah karena anugerah atau belas kasih Allah di hidupnya.
Allah Sang Pencipta ingatkan setiap umat-Nya di mana pun berada dan berkarya bahwa segala Kuasa dan Kasih-Nya dalam berbagai peristiwa di hidup yang dijalani harus dinyatakan sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah kasih yang telah diterima.
Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati bahwa apapun peristiwa yang kita alami semuanya terjadi karena belas kasih Allah yang tiada batasnya di hidup ini.
Oleh sebab itu adalah tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang beriman untuk senantiasa berpartisipasi melalui kesaksian hidup masing-masing dalam menyatakan kebesaran Kuasa dan Kasih Allah di hidup yang dijalani.
Segala sesuatu yang kita alami dari sejak dalam kandungan, dilahirkan, berkarya dan pada saatnya alami kematian badan, semuanya adalah merupakan kesaksian hidup setiap orang beriman. (*)
Mari kita nyatakan. Padang, 030425