HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Berkesenian yang Berkebudayaan dan Berkepribadian Indonesia

August 20, 2025 09:03
IMG-20250819-WA0053

Novita Sari Yahya
Penulis dan Peneliti

HATIPENA.COM – Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 diwarnai dengan perdebatan tentang penggunaan lagu viral dalam acara joget-joget. Pandangan pro dan kontra muncul di media sosial, terutama Twitter. Menurut literatur, para pendiri bangsa seperti Sutan Syahrir, Bung Hatta, Muhammad Natsir, dan H. Agus Salim menekankan pentingnya pendidikan dan kebudayaan dalam membangun karakter dan kemandirian bangsa. Mereka menganggap kesenian sebagai bagian dari identitas budaya dan nasionalisme.

Soekarno juga memahami pentingnya musik dalam membangkitkan semangat revolusi dan persatuan nasional. Ia tidak menyukai musik “ngak-ngik-ngok” karena dianggap tidak sesuai dengan semangat revolusi dan kepribadian bangsa Indonesia.

Contoh peringatan Victory Day di Rusia menunjukkan bagaimana perayaan dapat memperkuat patriotisme dan nasionalisme. Rusia memperingati Hari Kemenangan pada 9 Mei untuk menghormati pengorbanan besar, memperkuat identitas nasional, dan melanjutkan tradisi tahunan.

Peringatan Hari Kemerdekaan yang serius dan khidmat dapat membangkitkan kebanggaan patriotisme, rela berkorban bagi bangsa dan negara, dan nasionalisme. Oleh karena itu, pendidikan dan kebudayaan yang tepat dapat membangun karakter bangsa.

Ketika masyarakat ditampilkan dengan lagu kebangsaan yang membangkitkan gelora patriotisme dan nasionalisme, maka akan tertanam di hati dan pemikiran akan rasa cinta tanah air dan rela berkorban.

Bagaimana Seni Berpengaruh pada Nasionalisme dan Patriotisme?

Teori Identitas Sosial (Tajfel & Turner, 1979) memang menyatakan bahwa aktivitas kelompok dapat memperkuat ikatan identitas sosial dan rasa bangga. Dalam konteks perayaan Hari Kemerdekaan, tarian dan kegiatan lainnya dapat memperkuat rasa kebanggaan dan identitas nasional. Jika perayaan hari kemerdekaan dianggap kurang khidmat atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, maka dapat menimbulkan persepsi negatif bagi sebagian orang.

Studi tentang nasionalisme banal (Billig, 1995) menunjukkan bahwa simbol-simbol nasionalisme dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan mempengaruhi persepsi individu. Literatur “Dancing on the Graves” (Grau, 2015) juga menunjukkan bahwa perayaan dapat memperkuat memori nasional, tergantung pada konteks budaya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam perayaan Hari Kemerdekaan. Perayaan Hari Kemerdekaan dengan tarian dan kegiatan lainnya dapat memiliki dampak yang positif pada nasionalisme dan patriotisme jika dilakukan dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai dan konteks budaya.

Bagaimana seni berpengaruh pada manusia mekanisme neurologis dan psikologis .
Seni, terutama musik, berpengaruh pada manusia melalui mekanisme neurologis dan psikologis. Musik dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk emosi, konsentrasi, dan stres. Berbagai literatur menjelaskan dampak musik pada otak dan perilaku manusia dengan mekanisme:

  • Pelepasan dopamin: Musik dapat merangsang pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan.
  • Mengurangi stres: Musik dapat mengurangi stres dan kecemasan dengan memicu respons relaksasi pada tubuh.
  • Meningkatkan konsentrasi: Musik dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, terutama pada tugas-tugas yang memerlukan kreativitas dan imajinasi.
  • Membangkitkan emosi: Musik dapat membangkitkan emosi seperti bahagia, sedih, atau tenang, tergantung pada jenis musik dan pengalaman individu.

Secara filosofis, musik dapat mengekspresikan perasaan dalam dan menciptakan harmoni batin. Musik juga dapat mentransformasi jiwa dengan membebaskan tekanan emosional dan meningkatkan kesadaran diri.

Beberapa studi tentang efek musik:

  • Penelitian neurosains: Studi neurosains telah menunjukkan bahwa musik dapat memengaruhi aktivitas otak dan memicu respons emosional.
  • Penelitian psikologi: Penelitian psikologi telah menunjukkan bahwa musik dapat memengaruhi perilaku dan emosi individu, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.

Lagu patriotisme juga dapat membangkitkan emosi kuat seperti kebanggaan dan persatuan melalui melodi, lirik, dan ritme yang tepat. Pengalaman emosional ini dapat memperkuat identitas nasional dan membangkitkan rasa kesatuan di kalangan masyarakat.

Dampak Psikologis Lagu Patriotisme:

  • Membangkitkan Emosi: Lagu patriotisme dapat membangkitkan emosi seperti kebanggaan, kesatuan, dan nostalgia.
  • Memperkuat Identitas Nasional: Pengulangan lagu patriotisme dapat memperkuat identitas nasional dan membangkitkan rasa kesatuan di kalangan masyarakat.
  • Asosiasi dengan Sejarah dan Krisis: Lagu patriotisme juga dapat membangkitkan emosi kuat dan memperkuat semangat patriotisme dengan asosiasi sejarah dan krisis.

Seniman dan pengiat seni dapat membangkitkan rasa patriotisme dan nasionalisme dengan cara:

  • Menggambarkan Identitas Budaya: Seni dapat menggambarkan identitas budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa.
  • Membangkitkan Emosi: Seni dapat membangkitkan emosi kuat seperti kebanggaan dan kesatuan melalui melodi, lirik, dan ritme yang tepat.
  • Menggunakan Simbol-Simbol Nasionalisme: Seni dapat menggunakan simbol-simbol nasionalisme seperti lagu kebangsaan, bendera, dan lambang negara.

Dengan demikian, seni dapat menjadi alat yang efektif untuk membangkitkan rasa patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat.

Beberapa lagu patriotik Indonesia yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme antara lain:

  • Indonesia Raya
  • Bagimu Negeri
  • Gugur Bunga
  • Maju Tak Gentar
  • Rayuan Pulau Kelapa
  • Tanah Airku
  • Satu Nusa Satu Bangsa
  • Halo-Halo Bandung

Lagu-lagu patriotik dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap tanah air, serta menginspirasi kita untuk menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. (*)

Buku yang sudah ditulis:

1. Romansa Cinta
2. Padusi: Alam Takambang Jadi Guru
3. Novita & Kebangsaan
4. Makna di setiap rasa antologi 100 puisi lomba nasional dan internasional bersertifikat
5. Siluet cinta, pelangi rindu
6. Self Love : Rumah Perlindungan Diri.
Kontak pembelian buku : 089520018812
Instagram: @novita.kebangsaan