Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Kapal Red Force Menuju Hi Pass

February 15, 2025 08:49
IMG-20250215-WA0083

Ilustrasi : Wak Rojam
Penulis : Rosadi Jamani *)

HATIPENA.COM – Disclaimer dulu ya. Ini hanya fiksi ilmiah (science fiction), khalayan tingkat dewa. Bagi yang biasa nonton film Sci-Fi pasti paham. Inilah persiapan Mega, Red Sparks alias Red Force menghadapi pertempuran melawan Hi Pass. Cukup segelas kopi, wak!

Di tengah kehampaan luar angkasa, kapal perang Red Force meluncur menuju orbit Hi Pass Prime. Jenderal Koheejin berdiri tegap di dek utama, matanya menatap tajam layar holografis yang menampilkan koordinat musuh. Kali ini, mereka tidak boleh gagal. Takhta kedua di liga antar-galaksi harus direbut dari tangan Hyundai Hillstate, atau mereka akan terkubur dalam sejarah sebagai pasukan pecundang tanpa kehormatan.

“Kita masuk ke atmosfer Hi Pass Prime dalam lima menit,” lapor Yeom Hye Seon, sang navigator sekaligus kapten di garis depan. Jemarinya lincah menari di atas panel kontrol, mengirimkan kode-kode rahasia ke setiap unit tempur.

“Persiapkan Mega Cannons,” perintah Koheejin. “Megawati, Vanja, Pyo, kalian tahu tugas kalian.”

Tiga ksatria elit itu berdiri di hangar senjata, tubuh mereka terbungkus exo-armor berteknologi quantum drive. Megawati Hangestri Pertiwi, sang pemimpin unit penyerang, mengecek daya ledak Plasma Spike miliknya. Vanja Bukilic mengisi ulang energi Photon Blasters, sementara Pyo Seung Ju mengaktifkan Shockwave Emitters.

“Kita akan membombardir pertahanan mereka hingga tak ada yang tersisa,” kata Megawati, matanya menyala penuh determinasi.

Di sisi lain kapal, Jung Hoyoung dan Park Eun Jin bersiap di unit pertahanan. Tubuh mereka dilengkapi perisai Graviton Shield, senjata eksperimental yang bisa menahan bahkan serangan neutron dari kapal musuh. Mereka adalah benteng terakhir di atas net antariksa.

Lalu ada ehem…Noh Ran, sang libero, yang dilengkapi Quantum Reflex Suit. Ia telah menjalani pelatihan di gravitasi nol, membuatnya mampu bergerak secepat kilat, membalikkan keadaan dalam sekejap.

Kapal pasukan elit Red Bull, eh salah, Red Force sedang menuju galaksi Hi Pass. Diperkirakan, perang dahsyat terjadi pukul dua siang ini. Siapkan kopi dan pisang goreng, wak! Ini bakal lebih dahsyat dari perang galaksi lain, Razman Nasution vs Hotman Paris, Hasto vs KPK.(*)

#camanewak

*) Ketua Satupena Kalbar

Berita Terkait