Ilustrasi : Wak Rojam
Penulis : Rosadi Jamani *)
HATIPENA.COM – Asli tegang, wak. Tegang luar dalam lagi. Kopi tak cukup satu gelas dan jantung berdebar seperti genderang perang, Red Sparks dan Hi Pass bertarung dalam duel yang bisa membuat pendekar silat mana pun minder. Lima babak penuh aksi, darah, keringat, dan air mata, dengan Red Sparks akhirnya keluar sebagai pemenang dalam duel maut 3-2!
Hi Pass, sang tuan rumah, awalnya berlagak jumawa. Mereka pikir Red Sparks hanyalah musuh yang bisa ditundukkan dengan mudah. Tapi siapa sangka, pertarungan ini justru menjadi kisah epik yang bakal dikenang para pencinta bola voli.
Set pertama, awalnya, Red Sparks menguasai arena dengan gagah. Namun, Hi Pass, yang tak sudi dipermalukan di hadapan rakyatnya, segera menyerang balik. Nikolova dan Tanacha berubah menjadi dewa petir, mengirimkan kilatan smash yang menghancurkan benteng pertahanan Red Sparks!
Koheejin, sang pemimpin pasukan Red Sparks, berusaha menyemangati anak buahnya. Namun, layaknya pendekar yang kehabisan tenaga dalam, Red Sparks malah semakin keteteran! Hi Pass unggul jauh 21-17, dan akhirnya, sebuah smash Nikolova mengakhiri babak ini dengan 25-20. Red Sparks tumbang di ronde pertama!
Set kedua, tak terima dipermalukan, Red Sparks datang dengan semangat membara di babak kedua! Mega dan Bukilic mulai mengeluarkan jurus pamungkas mereka! Tapi sayang, Nikolova masih seperti iblis tak terkalahkan, membantai pertahanan Red Sparks tanpa ampun.
Red Sparks sempat tertinggal jauh, 8-13. Namun, di sinilah momen kebangkitan terjadi! Bukilic berubah menjadi tembok baja, memblokir setiap serangan Hi Pass! Monster block dari Park Eun-jin membawa skor menjadi 22-22, lalu Red Sparks berbalik unggul 23-22.
Namun, drama belum selesai! Hi Pass kembali menyamakan skor 24-24! Jantung para penonton sudah hampir copot! Akhirnya, setelah duel panjang, Red Sparks menang dramatis 27-25! Arena mendidih, kopi harus ditambah lagi!
Di set tiga, setelah kemenangan dramatis di babak kedua, Red Sparks tampaknya kehabisan tenaga. Hi Pass melihat kesempatan ini dan langsung menggila! Nikolova kembali merajalela, merobek pertahanan Red Sparks tanpa ampun.
Seperti pendekar yang kehabisan tenaga dalam setelah mengeluarkan jurus pamungkas, Red Sparks tertinggal jauh 3-8, lalu 4-12, hingga akhirnya menyerah 18-25! Koheejin hanya bisa mengelus dada.
Set keempat, menjadi ajang pembalasan dendam! Koheejin mengerahkan pasukan terbaiknya lagi—Mega, Bukilic, dan Yeom Hye-seon!
Awalnya, Red Sparks unggul, tapi Hi Pass masih belum menyerah! Namun, ketika skor 13-10, Koheejin mulai menyadari sesuatu, ini saatnya membunuh momentum Hi Pass!
Bukilic mulai mengeluarkan smash berapi, Mega menjadi monster block, dan Red Sparks akhirnya menang 25-20! Arena kembali bergemuruh! Kopi di tangan mulai berkurang lagi, dan sekarang semua mata tertuju pada babak kelima yang menentukan!
Babak kelima adalah duel penentuan. Bukan lagi sekadar pertandingan, ini adalah perang kehormatan!
Awal babak, Mega meleset, Bukilic membalas, Nikolova menyerang, Mega kembali membalas! Skor kejar-kejaran 5-5, 8-6, 10-9! Penonton tak bisa duduk tenang!
Saat skor 11-11, Jung Ho-young melakukan service ace yang membuat Hi Pass ketakutan! Nikolova, sang monster tak tertandingi, akhirnya gagal service, membuat skor 13-11!
Block Mega sukses, 14-11! Red Sparks di ambang kemenangan! Akhirnya, Mega menutup pertarungan dengan smash petirnya!
Red Sparks menang 3-2! Sang raja kembali merebut takhta dari Hyundai Hillstate!
Ini bukan sekadar pertandingan. Ini adalah duel antara kekuatan, kehormatan, dan tekad yang tak tergoyahkan! Red Sparks membuktikan diri sebagai pendekar sejati, bertahan dalam duel maut dan akhirnya keluar sebagai pemenang!
Hi Pass? Mereka berjuang luar biasa. Tapi sore ini, mereka harus mengakui keperkasaan Red Sparks!
Bagi penonton? Jantung masih berdegup, kopi masih beruap, dan pertandingan ini akan dikenang selamanya! (*)
#camanewa
*) Ketua Satupena Kalbar