Rosadi Jamani
(Ketua Satupena Kalbar)
HATIPENA.COM – Fans Megawati, yok kita ngumpul lagi. Al Pepper akan dijamu Red Sparks (RS). Megawati bukan lagi bermain, tapi mulai menguasai. Sambil ngopi di arena ICMI Kalbar, mari kita intip dara Jember ini jelang laga menuju kemenangan ke-13.
Megawati Hangestri Pertiwi, nama yang terukir tajam di Liga Voli Korea Selatan. Di mana-mana, fans Red Sparks atau Red Force mendekap nama itu seperti jimat. Di warung kopi, di kereta subway, hingga di sudut-sudut gang Daejeon, bisik-bisik soal “Megawati sang penyelamat” menjadi doa harian. Ada apa dengan Megawati? Jawabannya sederhana, dia tidak bermain voli. Dia menguasainya.
Dalam kemenangan epik melawan Hillstate, Rabu lalu, Megawati mencatat 38 poin. Tiga puluh delapan, wak. Itu bukan angka, itu deklarasi kekuasaan. Ketika tangan Mega menghantam bola, seolah-olah bumi bergetar kecil. Net meringkuk ketakutan. Bola melesat seperti meteor, dan pemain lawan hanya bisa menatap nanar sambil menggumamkan sesuatu yang terdengar seperti doa terakhir.
Kini, Red Sparks bersiap menjamu AI Peppers. Tentu saja, Megawati mengaku santai. Bukan karena meremehkan, tapi karena dia tahu. Kemenangan bukanlah pertanyaan apakah, tetapi kapan. Tapi jangan salah paham. Di balik senyum tenangnya, ada bara api yang menyala. Kalau AI Peppers mau mencari kejutan, mereka lebih baik bawa pawang. Karena berhadapan dengan Megawati adalah seperti menantang badai dengan payung bolong.
Sejak bergabung dengan Red Sparks, Megawati tak hanya bermain. Dia menulis sejarah. Persentase serangan suksesnya? 47,48 persen, terbaik di liga. Total poinnya? 538, cukup untuk membangun monumen kemenangan. Kalau angka-angka ini adalah horoskop, maka bintang Megawati jelas sedang berjaya.
Tak heran pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, menyebut memilih Megawati sebagai salah satu keberuntungan terbesar hidupnya. “Keberuntungan,” katanya. Tapi mari jujur, memilih Megawati tidak butuh keberuntungan. Itu butuh akal sehat. Karena hanya orang gila yang melewatkan pemain sekelas Megawati.
Namun, yang membuat Megawati luar biasa bukan hanya statistik. Itu adalah ketenangan. “Saya akan bermain dengan pikiran yang tenang,” katanya. Terdengar sederhana, tapi sebenarnya seperti seorang filsuf yang baru saja memecahkan teka-teki alam semesta. Dalam dunia penuh tekanan, Megawati adalah oasis. Di saat lawan terbakar stres, dia bermain seperti sedang jalan santai di pantai Bali.
Kepada AI Peppers, kami hanya bisa berkata, semoga beruntung. Karena di Daejeon nanti, Megawati akan turun ke lapangan, dan sejarah akan mencatat lagi keajaiban sang Ratu Api. (*)
#camanewak