Foto : Tangkapan Layar TikTok
HATIPENA.COM – Warga Indonesia sangat Religius tapi jangan salah, juga suka nonton film porno, suka korupsi, dan suka judi online.
Ini diangkat dari akun Tik Tok inspirasi amubario. Dia mengumpulkan sejumlah riset terkemuka di dunia.
Dia membanding-bandingkan hasilnya. Dan kesimpulannya Indonesia itu religius tapi porno, korupsi, dan suka judi.
Dia mulai dari hasil riset sebuah majalah. Mereka lalu meneliti tingkat religiusitas di 148 negara. Indonesia ternyata ada di peringkat ke 7. Yang paling tinggi Somalia, diikuti Nigeria, Bangladesh, Yaman, Ethiopia, dan Malawi.
Tidak ada satu pun negara industri maju tercatat dalam 10 besar negara dengan tingkat religiusitas yang tertinggi.
Lalu ada pula hasil riset Pew’s Global ;Attitude Survey. Riset Global ini menyatakan, Indonesia berada di peringkat kedua negara yang menganggap agama sebagai faktor penting dalam kehidupan.
Yang nomor satunya adalah Ethiopia.
Di bawah Indonesia ada India, Brasil, Yunani, Amerika Serikat, Meksiko, Israel, Italia, dan Vietnam.
Jadi dalam soal keberagaman ini, Indonesia terkesan keren banget. Tapi ini jadi kontras dengan hasil survei-survei lain soal pornografi, korupsi dan judi online.
Di tahun 2018, ada survei yang dibuat ECPAT tentang pengguna situs porno, yaitu pornhub. Nah di pornhub ini adalah situs pornografi paling terkenal di dunia. Ternyata survei itu menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah pengakses situs porno Pornhub.com ke dua terbesar di dunia.
Jadi religius sih religius, tapi juga doyan nonton bagian selangkangan melalui konten porno.
Lalu ada pula Microsoft Digital Civility Index tahun 2020 tentang tingkat keberadaban netizen di 32 negara.
Ternyata Indonesia menempati peringkat ke 20 dari 32 negara.
“Artinya netizen Indonesia dinilai sangat tidak sopan dalam mengunggah konten dan berkomentar di dunia online,” ujar Rizka Putri Abner di akun TikTok-nya.
Yang dianggap tidak sopan di sini termasuk cyberbullying, penyebaran ujaran kebencian, hoax, serta pelecehan kaum marjinal.
Yang lebih memprihatinkan adalah nilai indeks persepsi korupsi di Indonesia.
Pada tahun 2022, nilai Indonesia cuma 34 dari nilai maksimal 100. Ini artinya turun 4 poin dari tahun sebelumnya.
Indonesia jadinya menempati posisi 110 dari 180 negara yang disurvei.
Yang juga memalukan adalah data tentang judi online. Saat ini, Indonesia menempati peringkat tertinggi dalam jumlah pemain judi online di dunia. Lebih dari 200 ribu pemain judi online di Indonesia. Sementara yang menempati peringkat kedua adalah Kamboja dengan hanya 26 ribu pemain. Jadi jauh banget jaraknya. Apalagi dengan negara-negara lain.
Data ini penting sekali untuk mengingatkan kita tentang apa arti agama bagi orang Indonesia. “Agama terkesan nggak mempengaruhi perilaku warga dalam kehidupan sehari-hari”.
Yang paling menyedihkan ya soal korupsi. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang menyengsarakan rakyat Indonesia. Tapi ternyata survei-survei ini menunjukkan kemungkinan besar pelaku korupsi adalah mereka yang sebenarnya religius.
Jadi bisa dibilang, sholat sih tetap rajin, tapi korupsi juga jalan terus.
Rasanya para pemimpin agama di Indonesia perlu mengembangkan pendidikan keagamaan yang di dalamnya termuat materi tentang sikap anti korupsi, anti pornografi, anti judi, anti ucapan kebencian, hoax, dan semacamnya.
“Mudah-mudahan ini bisa segera diubah ya!” pungkas Rizka yang tampil sangat anggun. (*)