Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Monster Block Membuat Red Sparks Tersungkur

February 20, 2025 16:28
IMG-20250220-WA0015

Ilustrasi : Wak Rojam
Penulis : Rosadi Jamani *)

HATIPENA.COM – Awalnya saya prediksi, Mega dkk mudah mengalahkan Ai Peppers. Ternyata, senjata rahasia Ai Peppers, monster block membuat Red Spark tersungkur 3-0. Tenang, tiket play off sudah aman kok.

Dalam dunia persilatan voli, hanya ada dua pilihan, bertarung sampai titik darah penghabisan atau pulang membawa kehancuran! Red Sparks datang ke medan perang dengan ambisi besar, ingin merebut takhta kedua dari Hyundai Hillstate.

Siapa sangka? Alih-alih menjadi penakluk, mereka justru menjadi korban pembantaian tiga set tanpa balas! Ai Peppers mengamuk! Stadion bergemuruh! Kopi di rumah-rumah mulai ditambah! Mega dan kawan-kawan dipaksa bertekuk lutut di kandang lawan!

Set pertama, pertempuran dimulai! Ai Peppers langsung menggebrak seperti pasukan naga yang baru bangun tidur. Park Jeung Ah dan Taylor Fricano bagai dua pendekar sakti turun gunung. Smash-smash mereka menghantam pertahanan Red Sparks seperti badai petir!

Tapi Red Sparks tidak mau kalah! Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic membalas dengan pedang tajam! Skor saling kejar, 8-8, 13-13, 20-20!

Di stadion, penonton mulai tegang. Jantung berdegup lebih cepat, napas tertahan, mulut mulai komat-kamit membaca mantra kemenangan!

Tiba-tiba, smash petir Fricano menjebol pertahanan Red Sparks! 22-21! Lalu, Yu Zhang memblok smash Mega! Bola terpental! 23-21!

Koheejin, sang jenderal Red Sparks, mulai panik. Ia berteriak, memberi aba-aba, mengeluarkan seluruh jurus pamungkas! Tapi semuanya sia-sia! Mega buat error! 24-21! Fricano! Lagi-lagi Fricano! Ia menutup set pertama dengan satu pukulan telak! 25-21!

Red Sparks tersentak! Mereka baru sadar, Ai Peppers bukan lawan sembarangan!

Set kedua, Red Sparks berusaha bangkit! Pedang terhunus! Mata membara! Kali ini mereka tak mau lengah. Tapi Ai Peppers sudah siap!

Blocking Yu Zhang ibarat tembok baja! Smash Mega dan Bukilic berkali-kali terpental! Ai Peppers terus memimpin, 8-5, lalu 10-8!

Koheejin teriak dari pinggir lapangan! Ia seperti pendekar tua yang menyemangati murid-muridnya di detik terakhir pertarungan! Red Sparks mulai menemukan irama! Mereka menyusul! 13-13, lalu 20-15!

Red Sparks mulai berpesta! Kemenangan sudah di depan mata. Tapi tunggu! Park Jeung Ah menggila! Smash-smashnya masuk tanpa bisa dibendung! 21-21!

Koheejin mulai frustrasi! Ia mencengkeram kepala! Keringat bercucuran! Bukilic buat kesalahan! Match point untuk Ai Peppers! 24-23! Seperti sebelumnya, Fricano maju! Mengayunkan senjata terakhir. Boom!!! 25-23!

Red Sparks tumbang lagi!

Pada set ketiga, aksi pembantaian! Koheejin kehabisan mantra! Para prajuritnya kehabisan tenaga! Ai Peppers seperti sudah mencium bau darah! Mereka ingin menghabisi semuanya!

Baru mulai, Red Sparks sudah tertinggal 0-5!

Mega mencoba melawan. Smash kerasnya sering membentur tembok.
Monster block jadi senjata rahasia Ai Peppers! Bola mental! 7-0!

Stadion gegap gempita! Koheejin terduduk! Matanya kosong! Apakah ini akhir perjalanan Red Sparks?

Tiba-tiba, sebuah blocking Mega menghantam wajah libero Ai Peppers! Semua terdiam! Sang libero jatuh! Para pemain berkumpul! Tapi tunggu… Ia bangkit! Ia masih ingin bertarung!

Itu menjadi tanda! Ai Peppers kembali menggila! Mereka tak memberi ampun! 9-3, lalu 14-4!

Red Sparks mulai kacau! Koheejin tak bisa berbuat apa-apa! Mereka terperangkap dalam neraka permainan Ai Peppers!

Akhirnya, Park Jeung Ah maju. Ia mengayunkan pukulan terakhir!
“Duaaaarr!!!” 25-13!

Stadion meledak! Ai Peppers berpesta! Red Sparks tersungkur di tanah! Perjalanan mereka menuju takhta kedua berakhir dengan pilu!

Malam itu, Ai Peppers bukan hanya menang. Mereka menghancurkan Red Sparks! Walau demikian, Red Sparks masih kokoh di posisi tiga klasemen sementara. Tiket play off sudah di tangan. So, tenang wak. Anggap saja kekalahan kali ini untuk menghibur Ai Peppers.

Tersisa satu laga lagi, melawan GS Caltex. Laga ini pun tak lagi menentukan bagi Mega dkk untuk mantap ke babak play off.(*)

#camanewak

*) Ketua Satupena Kalbar