Penulis: Haidar Musyafa
Dimensi: 14 x 21 cm, 670 hlm
Penerbit: Medina Publishing
Harga normal: Rp140.000
Harga Pre Order: Rp125.000
HATIPENA.COM – Buku ini bukan biografi utuh Sultan Hamengku Buwono IX tapi membahas secara utuh dan mendalam terkait dengan peran dan kebijakan beliau selama masa pendudukan Jepang dan Perang Kemerdekaan 1942-1949
Sinopsis:
Ditanda-tanganinya Perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942 menjadi akhir kekuasaan Belanda di Indonesia. Pasukan Jepang yang menang perang kemudian mengambil alih kekuasaan Belanda di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali di Yogyakarta. Sejak itu Jepang mengatur sistem pemerintahan dan politik di Yogyakarta.
Pemerintahan sipil yang sudah ada sejak zaman Belanda diteruskan. Hanya orang-orang dan nama instansinya diganti dan disesuaikan dengan sistem pemerintah Jepang. Namun, kekuasaan Jepang tidak bertahan lama.
Kekuasaan mereka di Indonesia selama tiga setengah tahun lumpuh setelah pasukan Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang dari Sekutu menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Proklamasi kemerdekaan bukan akhir perjuangan bangsa Indonesia menghadapi penjajah. Belanda yang tidak rela atas kemerdekaan bangsa Indonesia kemudian membonceng Sekutu dan bermaksud menguasai kembali wilayah jajahannya. Perselisihan Indonesia-Belanda tidak dapat dihindari.
Seiring dengan hal itu, rakyat di seluruh wilayah Indoensia, tidak terkecuali di kota Yogyakarta melakukan usaha-usaha untuk mengusir kembalinya penjajah Belanda. Niat Belanda untuk menguasai wilayah lndonesia kembali tidak main-main. Hal itu terbukti dengan dua kali melakukan aksi militer terhadap Indonesia.
Di masa perang kemerdekaan, Sultan Hamengku Buwono IX memiliki peran yang sangat penting terhadap dinamika perjuangan dan hadir sebagai penyelamat republik. Yogyakarta menjadi kota perjuangan. Tidak hanya tentara dan kesatuan kelaskaran saja yang ikut berjuang.
Namun suasana revolusi juga menyebar ke semua daerah di Yogyakarta sehingga tentara dan rakyat sama-sama terlibat dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Seluruh lapisan masyarakat di kota dan pedesaan ikut berperan aktif di dalam mendukung perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
Sebuah buku yang mengkaji peran Sultan Hamengku Buwono IX dan sejarah Yogyakarta di masa pendudukan Jepang hingga perang kemerdekaan secara apik dan menarik. (*)
Info pemesanan:
WhatsApp (0858 6924 6488)
(0857 2653 7750)