Cerpen Fanny J. Poyk HATIPENA.COM – Dari kota Mosul, ia mengirimkan dua kalimat bernada kepedihan. Hanya dua kalimat itu saja. Lalu kabar yang dikirimkan melalui…
Pipiet Senja HATIPENA.COM – Anno, 1981Sudut kamar yang sangat nyaman, kota hijau, Cimahi. Saat ini aku telah menyadari betul bagaimana kondisi tubuhku, penyakit abadi kelainan…
Cerpen Anto Narasoma HATIPENA.COM – AIR muka Muslim tampak teduh. Setelah ia membaca zikir berkali-kali hatinya menjadi tenang. Hari kedelapan belas ramadan membuat matanya mengantuk….
Cerpen Putu Wijaya HATIPENA.COM – Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum. “Tapi aku datang…
Cerpen Pipiet Senja HATIPENA.COM – Anno, 1979Aku pernah membuat sebuah buku semi otobiografi. Aku beri judul Sepotong Hati di Sudut Kamar. Isinya seperti catatan harian…
Cerpen Sadri Ondang Jaya HATIPENA.COM – Malam menyelimuti bumi Aceh dengan kelam yang pekat. Langit mendung menggantung berat, seolah turut bersedih atas nasib negeri yang…
Cerpen Rastono Sumardi HATIPENA.COM – Di sebuah desa kecil di tepi hutan lebat tak jauh dari Kota Jin Wentira Sulawesi Tengah, hiduplah seorang pemuda bernama Arga….
Cerpen Fanny J. Poyk HATIPENA.COM – Kutatap menara Eiffel dengan tengadah wajah bersama kecamuk pikiran yang berjalan ke segala arah. Hari ini aku berjanji untuk…
Cerpen Sutiono *) HATIPENA.COM – Sinar mentari makin meredup, awan pun perlahan menampakkan warnanya yang khas menghiasi hamparan cakrawala di ufuk barat, menandakan hari sudah…
Pipiet Senja *) HATIPENA.COM – Ini masih tentang Bersyukur ala nenek-nenek. Umurku sekarang, tepatnya 16 Mei yad adalah 69 tahun. Ketika harus diangkat limpa plus…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.