Penulis: Ririe Aiko RINTIK itu melantun irama senyapMenjadi prolog bagi langit yang tak lagi terangTirai kelabu melukis cakrawalaNamun sinarnya malu-malu mengintip dunia Hujan bukan sekadar…
Albertus M. Patty Paulus menegaskan pentingnya pembaruan akal budi agar kita dapat memahami kehendak Allah (Roma 12:1-2). Ironisnya, klaim “kehendak Allah” sering disalahgunakan untuk tujuan…
Catatan Pinto Janir SEORANG sahabat diri curhat padaku. Aku mendengar ia muntah. Muntah kayak. Kudengarkan saja ia. Kusimak. Menggelegak ia tampaknya. Entah pada siapa ia…
Oleh : Eka Teresia LIDAH adalah karunia yang mampu mengukir keindahan, tetapi juga bisa menorehkan luka terdalam. Dalam setiap kata yang meluncur, tersimpan kekuatan yang…
Oleh Eka Teresia BENCI adalah bara api yang menyala dalam hening, membakar jiwa tanpa ampun. Namun, pernahkah kita bertanya kepada hati, untuk apa kebencian itu…
Penulis : Ririe Aiko DI BAWAH tirai mendung Sulawesi,seorang ayah melangkah dalam sunyi,menunggang motor tua yang berderit nyeri,membawa pulang duka paling sunyi. Jasad kecil terbaring…
Gubahan: Sigit MPS RASANYA baru kemarin, matahari pertama kali menyapa; memecah pagi dengan nyanyian burung dan aroma embun segar. Langkah-langkah kecil, goyah, mencari pijakan di…
Oleh Denny JA Epilog Buku Puisi Esai Ahmadie Thaha “Pohon itu merelakan rantingnya tumbuh ke arah cahaya yang berbeda. Seorang ibu mengikhlaskan putranya menuju altar…
//Pinto Janir Dunia digital makin membadai. Tampaknya, makin maju teknologi, kian mundur perangai. Kabel kabel digital agaknya sudah membalut ruang kepala. Ia memutus urat malu…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.