Esai Dan Puisi Esai
Gagahlah Seperti Manini, Anakku Butet Siregar
Catatan Cinta Lansia: Februari Kelabu
Grup Orang-Orang Senang versus Grup Orang-orang Bertahan
Takjil untuk Adik Kecil
Gadis Kecil Penjual Es
Tuhan, Bisakah Kutemukanmu dalam Rumus Matematika?
Balon Harapan di Langit Solo
Penulis: Ririe Aiko #30harimenulispuisiesai Puisi Esai 05 HATIPENA.COM – Seorang Disabilitas yang setiap hari berjualan balon sejauh 45 km dengan merangkak di jalanan. Ia tetap…
Perempuan yang Tak Bisa Dibungkam
Oleh Mila Muzakkar HATIPENA.COM – Puisi esai ini ditulis khusus sebagai kado ulang tahun untuk Bunda Musdah Mulia, seorang pejuang perempuan yang tak kenal lelah…
Sujud Terakhir di Sepertiga Malam
Oleh Gunawan Trihantoro Refleksi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan (4) Sepertiga malam telah tiba,sunyi merayap di sela-sela doa,di sudut sajadah yang telah lusuh,seorang ayah…
Hamba-Hamba yang Saling Bergantung
Oleh Mila Muzakkar Renungan Ramadan #2HATIPENA.COM – Keluar masuk rumah sakit ternyata menjadi kegiatan rutin di tahun 2024. Bukan hanya dua atau tiga kali, tapi…
Pena yang Terbunuh
Penulis: Ririe Aiko #30harimenulispuisiesaiPuisi esai 04 HATIPENA.COM – Puisi didramatisasi dari sebuah kasus wartawan yang dibunuh, setelah membongkar kasus korupsi, namun sampai saat ini pembunuhnya…
Tadarus di Bawah Cahaya Lampu Masjid
Oleh Gunawan TrihantoroSekretaris Komunitas Puisi Esai Jawa Tengah Refleksi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadhan (3) HATIPENA.COM – Di bawah sinar lembut lampu masjid,sekelompok remaja…
Puasa, Lapar, dan Makna Sabar
Oleh Gunawan TrihantoroSekretaris Komunitas Puisi Esai Jawa Tengah Refleksi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadhan (2) HATIPENA.COM – Di sudut pasar yang berdebu,di bawah terik…
Sahur di Ujung Doa
Oleh Gunawan TrihantoroSekretaris Komunitas Puisi Esai Jawa Tengah Refleksi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadhan (1) HATIPENA.COM – Di meja makan yang tak terlalu penuh,seorang…
Murkanya Junda, Dukun Penguasa Jin Laut
Ilustrasi : Meta AI/ Rizal PandiyaOleh Sadri Ondang Jaya HATIPENA.COM – Di ujung pesisir, ceruk samudera, berdiri sebuah kampung nelayan. Hidup mereka berputar dalam siklus…
Pagar Laut Sudah Selesai di Atas Kuburan Nelayan
Oleh: Rizal Tanjung (Dalam Sebuah Imajiner) di sini, di batas laut yang pernah jadi ibu,pagar megah telah selesai,menjulang dari kepala arsitek yang tak pernah mengarungi…
Obrolan Hatipena Terbaru
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
