Puisi
Pohon Separuh Jiwa
Sungai Air Mata
Tasbih Alam
Penyair Gaek
Cahayaku adalah Cahaya-Nya
Di Lautan Mana Tenggelamnya
Ketika Puisiku
Ilustrasi : AI/ HatipenaPuisi : Anto Narasoma lautlah kata-kata ituyang membawa diksisebagai makna dari balikucapan hati terdalam maka,lautlah kata-kataketika puisi membanjiricatatan hatimuyang kau ucap lewat…
When I Am Older
Ilustration : AI/ Saunir SaunBy : Saunir Saun When I am olderI won’t look handsomerEven I am not betterThe body will be weaker I’ll lose…
Politik Kebencian
Ilustrasi : NU Online/ HatipenaPuisi : Oka Swastika Mahendra Setiap usaiNegri pemiluPesta demokrasiWajah kecewaKalah curigaHati baraBawa pedangHoax garangPolarisasi nyalaPolitik benciMerah nyala Genting dihitungMenang ditudingKaleng ditendangSuara…
Pesona Indonesia
Ilustrasi : AI/ Oka Swastika MahendraPenulis : Oka Swastika Mahendra Negeri mutiaraKilau matahariMutu manikamKeindahan SabangKota ujungSampai jauhMerauke ditempuhRibuan pulau Satu jiwaMaha rupaBerbeda bedaWarni warnaTetap sajaIndonesia…
Balada Hati yang Hancur
Ilustrasi : AI/ Rizal TanjungPuisi : Rizal Tanjung di lembah kelam penuh kabut duka,seorang jiwa meratap dalam sunyi yang luka.hidupnya adalah serpihan kaca yang retak,setiap…
Ingin Kubacakan Ayat Kursyi
Ilustrasi : AI/ HatipenaPuisi : Pipiet Senja Spesial untukmu SimbokSosok bergincu merah menyalaMeskipun senja menggiring bayangmu tiap waktu Engkau heran dengan kelakuan emak emak yang…
Aku dan Engkau dalam Skenario Semesta
Ilustrasi : AI/ Rizal PandiaPuisi : Anies Septivirawan Bening bola mataitu adalah hamparan bumibagi kata-kata Ketika segerombolan gerimis pagi datangmenawarkan sepotong rembulanengkau harus menempuhjalan gelisah…
Sunda Kelapa
Ilustrasi : AI/ Anto NarasomaPuisi Anto Narasoma kapalku menepidi pinggiran sejarahyang pernah kau ceritakan sejak orang-orang belandamengeruk tanah dalam usaha_verenigde oost-indische compagnie_ o ya, sunda…
Teriakan Cinta yang Terluka
Ilustrasi : AI/ Rizal TanjungPuisi : Rizal Tanjung HATIPENA.COM – di malam pekat yang menelan cahaya,aku berteriak, memanggil namamu,namun gaungnya hanya menghantam dinding bisu,terpantul kembali…
Sajak Genosida 2
Ilustrasi : AI/ HatipenaPuisi : Suheri Simoen HATIPENA.COM – Musafir yang bersekutu perompak itu laksana uang sisi yang samaTelah diminumnya darah para petani, sudah jatuh…
Obrolan Hatipena Terbaru
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
