Puisi
Cahayaku adalah Cahaya-Nya
Di Lautan Mana Tenggelamnya
Antara Sastra Buruh dan Buruh Sastra
Senandung Cinta di Ujung Senja
Gebyar Iftar
Hujan dan Cinta
In Long Tears (Remembering the Los Angeles tragedy)
Edy Samudra KertagamaIlustrasi: AI/Hatipena Let the rubble from the burned houses always be a memory and return home. And later, when the rainy season comes,…
Gas Pencabut Nyawa
anto narasoma kebijakan apa yang memburu kematian bagi seutas nyawa? gas melon menguap tajam. ia pun merangsek ke jajaran orang-orang antre tiga kilogram gas dalam…
Kudorong Gerobak Ini Hingga ke Negeri Cina
Penulis: Ririe AikoIlustrasi: Artificial Intelligence Ayah mendorong gerobaknya,bukan hanya melintasi gang sempit dan pasar tua,tapi juga menembus batas mimpi yang tak kasat mata.Gerobak reyot itu,…
Hujan di Sore Ini
Oleh Mitha Pisano Hujan turun di sore ini tanpa memberi ampun,deras, menghantam bumi seperti amarah yang dipendam,setiap tetesnya bagai bisikan,namun menyusup ke dalam, dingin dan…
Politik Marah
Oka Swastika Mahendra Hari hariKamu kejiKonten caciOrang dibenciPlintar plintirBenar tergelincirOrang baikDitekuk tekuk Badebah lagiDemik klikUntung diriPasang iklanDalam kontenDagang videoOrang orangDalam jebakan Konten mediaMakin tiwikramaMenjadi raksasaPendulang…
Siang yang Mati Rasa
Puisi Mitha Pisano Siang yang terik, mentari panas membara,Tapi kampungku terasa sunyi, tanpa daya,Listrik padam, tiada berita, hening,Hanya ada angin yang malas untuk menyapa. Ingin…
Halo Pertamina
anto narasoma dari gas tiga kilogramyang membumbung lepas ke udara bebaskau ciptakan rantai panjang kemiskinan bagi rakyat setelah tengki gasitu kering kerontang,ribuan rakyatmu menganga dalam…
Antrean yang Tak Berujung
Mitha Pisano Di sudut kota yang gerah,Ibu-ibu berbaris panjang,menunggu antrian tabung gas yang entah kapan datang,di bawah terik mentari yang tak berbelas kasihan. Mereka menunggu…
O, Djumlani
anto narasoma angin dan nada-nada sedih telah membawa karirmu ke dalam cahaya matahari sebab,tiap lagu yang bersenandung,kau iringi dari awal nada pertama hingga orang-orang terpana…
Ode untuk Cut Nyak Dhien
Puisi L K Ara Wahai pahlawan dalam sunyi malam,menari di atas darah bumi,namamu tak lekang oleh waktu,mengalir seperti doa di sungai suci. Di tengah badai…
Obrolan Hatipena Terbaru
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.
