Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Puisi

Api yang Membakar Kehidupan

Oleh Gunawan Trihantoro(Sekretaris KEAI Jawa Tengah) JANUARI 2025, kebakaran hutan yang kini menyelimuti Los Angeles sebagai yang paling parah dalam sejarah negara bagian California. [1]…

Yang Tersesat

Puisi Hamdan eSA seperti aku percaya bahwaTuhan tak terjangkauaku pun percaya bahwasemesta hati sulit terhingga kadang ia hamparan hutan belantarakadang ia bentangan terdalam samuderakadang ia…

Ambil Puisi Ini

Puisi Anto Narasoma ketika jejak kaki ini mengitari perkampungan kehidupan, puisi itutercecer ke dalamperjalanan waktu : maka ambillah puisi ini, katamu sebab kata-katayang tercecer ke…

Kekasihku

anto narasoma Kusekap segala napsudalam suasana busukmengotori ruang-ruang gelap di hatiku karena kerangkeng itu sudah kusiapkan sejak kau pergi setahun lalu ;sebelum kecantikanmu menginapdalam sangkar…

Deklamasi Rindu

anto narasoma 1.kelopak warnayang Kau sajikan lewatsekuntum cinta ;menggetarkan dadaku karena itu tak pernahKau katakan, meski kerinduan itu tersusundalam kelopak cintayang tumbuh secara perlahan di…

Flamboyan

Puisi Muslimin Lamongan Semerah flamboyan ini rinduku menderupada masa kanak yang lugupada gorengan karak minum air kendinikmati gerimis senjapada patelele, gobak sodor, jumpritan, tanpa hirau…

Malam

Puisi Anto Narasoma malam makin tuasetelah gelak tawamu memantul ke bulan separuh bayang maka,tiap kata yang terucapseolah bicara dalam mimpi-mimpi yang kautaburkan pada malamyang tak…

Ambil Ini Puisi

Puisi: Pipiet SenjaArr.AI: Dikdik Sadikin Ambil ini puisi yang kupintal dinihariDentàng peronda dùa kaliPucuk rindu ditelan senyapDibuai mimpi yang lelap Ambil ini puisi yang menyemak…

Zaman Edan, Kami Merindu Sang Cahaya

Oleh: Sadri Ondang Jaya Langit mendung, zaman mengelana dalam nestapa.Kebenaran bagai purnama terselubung kabut,disergap bayang-bayang kepalsuan yang menaridi ujung lidah para pendusta berkedok penyelamat. Kebaikan…

Maksud Tuhan

Hamdan eSA jika tuhan mauia jalankan saja waktu dengan “lurus”tak perlu ada pagi petangsiang dan malam berulang-ulang jadi maksud tuhanmemutar waktu di atas bumi iniagar…

Obrolan Hatipena Terbaru

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.