Puisi Arsiya Oganara Sinar mentari menyilaukan mataSore itu hanya satu pohon kelapaHalaman nan luas tak tampak dia di sana. Selasar gedung hampa terasaWalau lalu lalang…
Puisi Arsiya Oganara Tuhan, saat roh dan akal dalam satu eraTuhan, engkau selalu ada pada angan manusiaTuhan, engkau menurut prasangka hamba. Ketika manusia lalai dan…
Oleh Muslimin Lamongan deras hujan, secangkir kopi, sepiring ubi,dan senyum manismu berserimasihkah dunia bertubi inginsedang asmara kasih erat makinhidup memang butuh materibisa dicari meski melara…
Puisi Mitha Pisano Di bawah langit kelabu,aku memanggil namamu, IbuDinginnya malam menusuk kalbu,tanpa hangatnya pelukan serta dekapanmu di dada. Di mana kini senyuman lembutmu duluDekapan…
Pinto Janir DUNIA digital makin membadai. Tampaknya, makin maju teknologi, kian mundur perangai. Kabel-kabel digital agaknya sudah membalut ruang kepala. Ia memutus urat malu sehingga…
// Pinto Janir Hidup yang paling nyaman itu adalah bila segala apa yang kita lakukan tak lebih semata untuk kepuasan batin. Kalau berharap dan mengutamakan…
Puisi Anto Narasoma malam ini tak ada bulanaku hilang ke dalam bayang-bayang hitamyang memancardari balik taburan mimpi tatkala tidurku membukapintu kata-kata ; aku melangkah ke…
Puisi Mitha Pisano Aku diam, kau pun diamHanya sunyi mengisi ruang di antara kitaTak ada kata, hanya ada angin yang bicaraSeakan akan dunia menunggu siapa…
Puisi Husin Sutanto Atas nama yang membuat ada dari tiadadan yang padanya tiada lengkarakukunjungi tanah suciberbekal cerita masa kecil Zaitun di Getsemanisaksi doa-doa yang pasrahmelawan…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.