Kampus UIN RIL (Foto: Humas)Puisi Wahyu Iryana *) di bawah langit yang tak henti-henti menampung doakampus ini tumbuh, merimbun, menyeruakkan hijauseperti dzikir yang tak selesai-selesai,daun-daun…
Ilustrasi : AI/ Wahyu IryanaPuisi Wahyu Iryana *) Tuhan,aku melihatnya tadi malam di perempatan jalan,di bawah lampu merah yang tak pernah berubah warna.Ia berdiri dengan…
Ilustrasi : AI/ Muliaty Mastura YusufPuisi Muliaty Mastura Yusuf Kekhawatiran itu membuncahTerbenam ke segala ruangDalam untaian doa tak terjawabBagaimana nasib bangsaku? Kekhawatiran itu membukitDi tengah…
Ilustrasi : Terekota.idOleh: Wahyu Iryana *) Di antara hujan dan angin yang menua,aku melihat seorang lelaki menelan dunia.Ia melipat cakrawala ke dalam mulutnya,meneguk laut, menggulung…
Ilustrasi : MaksugiOleh : Wahyu Iryana *) Kematian tidak pernah terburu-buru.Ia hanya menunggu,di sudut-sudut sepi yang tak pernah kita perhatikan—di antara lipatan pagi yang kita…
Oleh: Wahyu Iryana *) Terlahir di tengah rimba, kau tumbuh seperti pohon—akar yang tertanam dalam, batang yang teguh,daun-daun yang bergetar dalam bisik anginmengingatkan kisah lama…
Ilustrasi : AI/ anto narasomaPuisi anto narasoma lapuk dan patahlalu kanvas dan pigura itu pun tumbang di atas kegelisahan yang menjerit dalam diam maka,wajah wanitayang…
Ilustrasi : AI/ anto narasomaPuisi anto narasoma anjing-anjing menggonggong dalam teks puisi malam, setelah kau hadirkan wajah baru puisi kita di antara kata-katamemelas seperti peminta-minta,kau…
Ilustrasi : AI/ Hamdan eSAPuisi Hamdan eSA masih subuhaku berjalanke ruang sosialkutemui jejak ada yang cepat marahdemi dan atas nama Tuhannyaada yang cepat marahdemi dan…
Ilustrasi : AI/ Oka Swastika MahendraPuisi Oka Swastika Mahendra Para engkauPenyumpah serapahMenyusun bahasaMainkan logikaIsu katanyaTanpa dataPemimpin negeriDicaci makiBunyi narasiCinta negeriKatanya Kata dipotongPidato editingMenjadi informasiIsi tumpahDia…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.