Diceritakan Mitha Pisano
DI SEBUAH desa kecil, hiduplah seorang anak bernama Riko. Ia adalah anak yang cerdas dan suka membantu, tetapi kadang-kadang ia terlalu malas untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Suatu hari, ibunya memintanya mengambil air di sungai, tetapi Riko malah bermain sepanjang hari di tepi sungai tanpa membawa air pulang.
Ketika malam tiba, ia kembali ke rumah dengan tangan kosong. Ibunya kecewa, tetapi tidak marah. Ia hanya berkata, “Riko, pekerjaan kita harus diselesaikan, tidak peduli betapa malasnya kita. Jika kamu tidak belajar tanggung jawab, kamu tidak akan pernah melihat keajaiban dunia.”
Kata-kata itu membuat Riko penasaran. “Apa keajaiban dunia itu?” pikirnya. Ia memutuskan untuk mencari tahu.
Keesokan harinya, Riko berjalan ke hutan di dekat desa. Ia menemukan sebuah pohon besar dengan daun-daun emas berkilauan. Di bawah pohon itu ada seorang pria tua dengan janggut panjang yang sedang duduk di atas akar pohon.
“Siapa kau, Anak Muda?” tanya pria tua itu.
“Aku Riko, aku sedang mencari keajaiban dunia,” jawabnya.
Pria tua itu tersenyum dan berkata, “Keajaiban dunia bukanlah sesuatu yang diberikan dengan mudah. Tapi aku akan memberimu kesempatan. Pohon ini adalah Pohon Ajaib. Jika kamu merawatnya selama tiga hari berturut-turut, kamu akan mendapatkan hadiah yang sangat luar biasa. Tetapi, jika kamu gagal, pohon ini akan menghilang selamanya.”
Riko setuju tanpa berpikir panjang. “Merawat pohon ini? Itu mudah!” katanya dengan percaya diri.
Pada hari pertama, Riko menyiram pohon dan membersihkan rumput liar di sekitarnya. Ia bekerja dengan penuh semangat.
Namun, pada hari kedua, Riko merasa bosan. Ia berpikir, “Pohon ini terlihat baik-baik saja. Aku tidak perlu menyiramnya hari ini.” Ia pun pergi bermain sepanjang hari. Ketika ia kembali ke pohon, daun-daun emas mulai layu.
Riko terkejut. Ia segera menyiram pohon itu dan meminta maaf. Pohon itu mulai pulih, tetapi pria tua muncul dan berkata, “Ingat, tanggung jawab harus dijalankan tanpa alasan. Jika kamu mengulanginya, pohon ini akan pergi selamanya.”
Pada hari ketiga, Riko bangun pagi-pagi. Ia menyiram pohon dengan hati-hati, memberi pupuk, dan bahkan melindunginya dari burung-burung yang mencoba merusak daun-daunnya. Ia bekerja keras sepanjang hari.
Ketika malam tiba, pohon itu bersinar lebih terang dari sebelumnya. Pria tua itu muncul kembali dan berkata, “Kamu telah belajar apa itu tanggung jawab. Sekarang, lihatlah keajaiban dunia.”
Tiba-tiba, pohon itu mengubah dirinya menjadi pelangi yang indah. Pelangi itu membawa Riko kembali ke desanya dengan sebuah pesan: “Keajaiban dunia adalah hasil dari kerja keras dan tanggung jawab.”
Sejak hari itu, Riko berubah menjadi anak yang rajin dan bertanggung jawab. Ia membantu ibunya setiap hari dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya. (*)