Diceritakan Mitha Pisano
DI SEBUAH kolam yang sangat kecil, hiduplah seekor siput yang lambat jalannya namun siput itu sangatlah bijaksana. Di dekat kolam itu, ada seekor kelinci yang suka sekali mengejek siput karena jalannya yang lambat.
“Hai Siput, mengapa kamu itu begitu lambat ? Sedangkan aku bisa sampai di ujung hutan sebelum kamu bergerak sejengkal!” kata kelinci pada siput sambil tertawa.
Siput lalu tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, ayo kita adu cepat! Kita lihat siapa yang lebih dulu sampai di ujung hutan.”
Kelinci sangat terkejut, tetapi ia setuju, merasa yakin akan menang. Lalu, siput meminta waktu pada kancil satu hari untuk bersiap-siap.
Diam-diam, siput mengumpulkan teman-temannya dan meminta mereka bersembunyi di sepanjang jalur menuju ujung hutan. Setiap siput diminta bersembunyi di tempat yang berdekatan, siap untuk menyamar sebagai dirinya.
Pada keesokan harinya, perlombaan pun dimulai. Kelinci melesat cepat, tetapi setiap kali ia berhenti dan menoleh ke belakang, ia selalu melihat siput ada di depannya.
“Bagaimana mungkin siput ini bisa begitu cepat?” pikir kelinci, sambil terus berlari.
Akhirnya, kelinci merasa kelelahan dan menyerah. Siput “tiba” di garis akhir lebih dulu, berkat bantuan teman-temannya.
ilustrasi dan cerita ini dibuat dengan bantuan AI