Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Hidup di Tengah Badai

March 20, 2025 14:21
IMG-20250320-WA0067

Ilustrasi Meta
Cerita Mitha Pisano

HATIPENA.COM – Seorang wanita yang bernama Mila, hidupnya dipenuhi dengan onak duri dan cobaan hidup yang tak henti-henti dialaminya. Dia seakan akan merasa seperti sedang berjalan di tengah badai yang tidak pernah berhenti. Setiap hari, dia selalu menghadapi kesulitan dan kesedihan yang tidak pernah habis-habisnya.

Dalam rumah tangganya, Mila merasa seperti tidak pernah dihargai. Suami yang seharusnya menjadi pendamping dan penopangnya, justru membuatnya merasa seperti tidak ada artinya. Setiap hari, Mila harus mendapatkan kata-kata kasar dan perlakuan tidak baik dari suaminya.

Suatu hari, Mila sedang membersihkan rumah saat suaminya datang dan memarahinya karena tidak melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik.

“Kamu itu tidak pernah melakukan apa-apa dengan baik!” suaminya berkata dengan nada keras. “Kamu hanya tahu berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa!”

Mila merasa seperti sedang dihujani dengan kata-kata kasar dan tidak hormat. Dia merasa seperti sudah tidak bisa lagi menahan kesedihannya dan pada akhirnya pecahlah tangisnya.

“Kenapa kamu selalu seperti ini?” Mila bertanya dengan suara yang terisak. “Kenapa kamu tidak pernah bisa menghargai apa yang saya lakukan?”

Suaminya tidak menjawab pertanyaan Mila. Dia hanya berpaling lalu pergi meninggalkan Mila yang masih menangis.

Mila merasa dirinya seperti sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Dia seperti tidak memiliki harapan lagi dan tidak tahu harus berbuat apa. Tak lama kemudian, dia ingat akan kata-kata ibunya yang selalu mengatakan bahwa hidup adalah pilihan dan bahwa kita harus terus berjuang untuk mencapai kebahagiaan.

Mila menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangannya. Dia memiliki anak-anak yang begitu mencintainya dan yang sangat membutuhkannya. Dia juga memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya. Dan yang paling penting, dia memiliki dirinya sendiri yang kuat dan tangguh.

Dengan tekad yang baru, Mila memutuskan untuk terus berjuang dan tidak akan pernah menyerah. Dia memutuskan untuk mencari kebahagiaannya dan kesuksesan dalam hidupnya, tidak peduli betapa pun sulitnya perjuangan yang harus dihadapinya.

Pada akhirnya, setelah melewati berbagai macam cobaan dan kesulitan, Mila berhasil mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang dia impikan. Dia menjadi seorang wanita yang kuat, tangguh, dan bahagia, yang tidak pernah menyerah dalam perjuangannya.(*)