Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Di Antara Kopi, Tulip, dan Musik Turki

January 30, 2025 12:48
IMG-20250130-WA0064

Puisi Esai L K Ara

HATIPENA.COM – Pagi yang tenang di Istanbul membuka lembaran baru. Secangkir kopi, hitam pekat seperti malam yang belum terjamah fajar, menjadi teman pertama. Dulu, kopi hanyalah minuman sederhana, namun hari ini, ia berubah menjadi ritual. Sebuah cara untuk memulai hari dengan penuh kesadaran. Aromanya adalah permulaan dari doa yang terucap dalam hati. Setiap tegukan mengingatkan kita bahwa hidup ini penuh dengan rasa—pahit, manis, asam—seperti perjalanan yang tak selalu lurus, namun selalu memberi arti pada setiap detiknya.

Di luar jendela, tulip-tulip bermekaran. Bunga ini, meski tak beraroma semerbak seperti mawar, memancarkan keindahan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kelopaknya yang lembut namun tegas, menyiratkan kekuatan dalam kelembutannya. Tulip adalah simbol keindahan yang tetap bertahan meski ia terbungkus dalam diam. Setiap kelopaknya berwarna, seperti alam yang tak pernah berhenti memberi keindahan. Ia mengajarkan kita tentang ketenangan yang datang dari dalam diri, tentang bagaimana menatap dunia dengan kesabaran dan cinta yang tidak tergesa-gesa.

Sementara itu, di udara, terdengar melodi instrumen musik Turki. Nada qanun yang merdu mengalun, ditambahkan alunan ney yang menggugah jiwa. Musik ini bukan sekadar suara, melainkan bahasa yang tak terucapkan, namun terasa dalam-dalam. Ada sesuatu yang magis dalam musik Turki, sebuah aliran yang membawa kita kembali pada akar kita, pada kenangan yang terlupakan, dan pada harapan yang tak pernah padam. Setiap nada seakan menuturkan kisah dari masa lalu, dari tanah yang penuh sejarah, dan dari jiwa yang tak pernah lelah mencari kedamaian.

Kopi, tulip, dan musik Turki—ketiganya menyatu dalam sebuah harmoni yang penuh makna. Mereka adalah simbol dari apa yang kita cari dalam hidup ini: kenikmatan, keindahan, dan kedamaian. Seperti kopi yang memberikan energi, tulip yang memberi ketenangan, dan musik yang memberi ruang bagi jiwa untuk bernafas, kita pun belajar bahwa hidup ini adalah tentang menemukan keseimbangan antara rasa, warna, dan suara. Setiap elemen dari kehidupan ini memiliki tempatnya sendiri, dan bersama-sama, mereka menciptakan sebuah symphony yang tak terungkapkan dengan kata-kata.

Di tengah dunia yang penuh kebisingan, kadang kita lupa untuk berhenti sejenak dan menikmati keindahan yang ada di sekitar kita. Namun, pagi ini, aku duduk di sini, di antara kopi yang mengepul, tulip yang mekar, dan musik yang mengalun, menyadari bahwa hidup ini adalah sebuah anugerah. Sebuah perjalanan yang harus dihargai, dengan segala rasa dan keindahan yang disajikan-Nya. (*)

Istanbul, 2019