Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Ilmu Padi

January 25, 2025 15:45
IMG-20250125-WA0112

Puisi Esai Mitha Pisano

Ia bukan pohon yang tinggi menjulang,
Bukan bunga yang mencuri pandang,
Namun dalam hamparan ladang yang tenang,
Ia berdiri, memberi pelajaran sepanjang jalan.

Makin ia tumbuh dewasa,
Makin ia tahu,
Bahwa tinggi bukanlah tujuan,
Bahwa kosong hanya membuat suara bising.

Buahnya kuning lebat, namun ia merunduk,
Tidak bersorak sorai, tidak juga pamer,
Ia biarkan angin menyentuhnya dengan lembut,
Memberi hidup, tanpa ingin terlihat besar.

Orang-orang yang memetiknya dengan penuh rasa hormat,
Karena ia tak pernah membanggakan berat,
Ia hanya ada, memberi tanpa pamrih,
Hening dalam ilmu, sederhana dalam bersikap.

Kadang ia dipandang remeh,
Oleh mereka yang tak tahu akan maknanya,
Namun ia tak pernah goyah, tak perlu berteriak,
Karena kebaikan sejati tak perlu pengakuan semesta.

Dari padi kita belajar bijak,
Bahwa ilmu bukanlah beban yang diangkat,
Melainkan sebuah cahaya yang menyinari langkah,
Makin terang, makin rendah hati mengindah.

Oh, alangkah indahnya menjadi padi,
Tak perlu menjulang tinggi untuk bisa berarti,
Makin berisi, semakin mengabdi, dan …
Makin dirundukkan hati. (*)