Muliaty Mastura Yusuf
HATIPENA.COM – Bayangkan bila ada kelas preman
Tentu rakyat kecil kian mengecil
Tak bisa mengangkat kepala sejajar
Hanya tunduk, bertekuk lutut
Bayangkan jika kelas preman dipelihara, dilindungi sebagai anak emas
Seolah mereka adalah raja kebal hukum
Preman bebas bersiul dan bernyanyi sesuka hati,
dari lorong-lorong gelap
hingga pelosok kampung tak bertuan
Bayangkan bila kelas preman, diidolakan dan disanjung
Seperti pejabat publik memiliki roh paripurna
Menekan, menginjak, menampar, dan membabi buta
Bayangkan jika kelas preman berdiri kokoh, menikam rakyat di luar kelasnya
Apakah platform hukum bisa bicara tanpa tebang pilih?
Apakah hukum masih berlaku bagi kelas preman yang premium? (*)
Somba Opu, Sulsel, Rabu 14 Mei 2025