anto narasoma
Adiak Uda nan baiak. Banyak kita dapati persoalan yang harus dikembalikan ke diri sendiri.
Sebab keangkuhan dan kesombongan yang dibawa ke sana-sini, karena mereka merasa besar sendiri itu. Itu disebabkan mereka sudah memiliki posisi dalam ranah sastra kita.
Seharusnya, kita bangga dan berbesar hati untuk menanamkan kerendahan nilai yang baik di dalam hati kita. Sebab orang besar adalah seseorang yang mengejar nilai dirinya agar menjadi sosok yang berguna bagi orang banyak.
Kemampuan kita menulis, baik menulis puisi, cerita pendek, cerita bersambung, atau novel, hanya ilustrasi kepandaian yang dititipkan Allah SWT untuk kita syukuri.
Andaikan kita larut dalam kebanggaan yang menyebabkan kita sombong atau angkuh, maka kita telah “menjual diri” kita untuk menumbuhkan kebencian orang lain.
Karena itu kita akan celaka menerima titipan Allah SWT tersebut, sebab ilmu, amal, dan amalan pribadi kita akan membuahkan nilai terbaik bagi orang lain.
Jadi, kemampuan menulis bukan untuk menjadikan kita angkuh dan sombong, karena keangkuhan dan kesombongan akan mengerdilkan diri kita sendiri di mata banyak orang…