Oleh Rastono Sumardi
HATIPENA.COM – kecantikanmu seperti Gunung Lokon,
yang menjulang tinggi, penuh kekuatan,
namun lembut menyentuh bumi,
seperti embun pagi yang membelai daun-daun.
Matamu adalah matahari di puncak senja,
yang meredupkan segala gelap dalam hati,
senyummu—oh senyum yang mengalir,
seperti sungai kasih yang tak pernah kering,
menghanyutkan segala kegundahan dalam sekejap.
Kau tangguh, Nay,
seperti batu karang di tepian pantai,
menghadapi ombak kehidupan tanpa gentar,
tapi di balik keberanianmu,
tersembunyi kelembutan yang menghangatkan dunia.
Tanganmu yang lembut,
adalah angin yang menari di ladang bunga,
menggoyangkan kelopak-kelopak harapan,
dan di setiap langkahmu,
ada seribu bunga mekar di taman indah,
yang wangi kasihnya meresap ke dalam relung hati.
Nay, jika kau adalah gunung,
maka aku adalah lembah yang selalu merindukanmu,
selalu ingin berada di bawah bayang-bayangmu,
mencari kedamaian dalam sentuhanmu.
Dan di bawah cahaya senyum indahmu,
aku menemukan segala yang ku cari,
sebuah cinta yang tak terkatakan. (*)