Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Secangkir Teh, Sejumput Doa

March 8, 2025 17:57
IMG-20250308-WA0107

Oleh Gunawan Trihantoro
Sekretaris Komunitas Puisi Esai Jawa Tengah

Refleksi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan (8)

HATIPENA.COM – Di pinggir jalan yang ramai,
seorang ibu tua duduk di balik gerobak kayu,
menjerang air di atas tungku kecil,
menyeduh teh manis untuk mereka yang singgah.

Uap mengepul di udara pagi,
membaur dengan doa-doa lirih yang ia bisikkan,
bukan tentang kekayaan, bukan tentang kemewahan,
hanya rezeki cukup untuk bertahan,
dan harapan agar dagangannya laku sebelum petang.

Setiap pelanggan yang datang,
ia sambut dengan senyum yang tak pernah pudar,
meski di balik bibirnya yang ramah,
ada gigi yang mulai tanggal,
dan cerita hidup yang jarang terdengar.

Di seberang jalan, seorang anak kecil menunggu,
berseragam lusuh tapi tetap rapi,
matanya berbinar saat ibunya melambaikan tangan,
menyisihkan koin terakhir untuk ongkos sekolahnya.

Hari berlalu, matahari bergeser perlahan,
panas membakar aspal di depan gerobak,
tapi ibu tua itu tak beranjak,
ia tetap mengaduk gelas-gelas harapan,
mengukir senyum di antara keringat yang menetes.

Menjelang magrib, sisa teh dalam panci mulai dingin,
namun hatinya tetap hangat,
karena di setiap teguk yang orang lain minum,
ada sejumput doa yang ikut mengalir,
menyentuh langit, mengetuk pintu Tuhan.

Malam datang bersama adzan,
ia menutup gerobaknya dengan hati lapang,
sebuah langkah kecil ia ayunkan pulang,
menyusuri jalan yang sama,
dengan keyakinan esok akan membawa rezeki baru,
dan Ramadhan akan selalu memberi berkah.(*)

Rumah Kayu Cepu, 8 Maret 2025