HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Semangat Kebersamaan dalam Turnamen Futsal Desa Manunain A

October 12, 2025 10:31
IMG-20251012-WA0036

Oleh: Remigius Ua

HATIPENA.COM – Sabtu, 12 Oktober 2025. Matahari pagi memantulkan cahaya lembut di lapangan futsal Desa Manunain A. Angin Insana berhembus pelan membawa semangat dan harapan baru. Dari kejauhan terdengar suara riuh anak-anak yang berlarian, tawa ibu-ibu yang sibuk menyiapkan konsumsi, dan sorak gembira para pemuda yang bersiap bertanding. Hari itu bukan hari biasa—Desa Manunain A sedang menyambut ulang tahunnya yang ke-66, dengan cara yang penuh makna: melalui olahraga dan kebersamaan.

Kepala Desa Manunain A, Afertanus Naikofi, berdiri di tengah lapangan. Dengan penuh semangat, ia menendang bola pertama, menandai dimulainya Turnamen Futsal antar-RT. Tindakan sederhana itu menyiratkan makna besar—bahwa sepak bola, seperti kehidupan, selalu dimulai dari satu langkah kecil yang membawa banyak perubahan. Di belakangnya, tampak BPD, LPM, Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta warga desa yang hadir dengan wajah ceria, menandakan kuatnya semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap desa.

Kegiatan ini bukan sekadar pertandingan olahraga. Ia adalah wadah bagi warga untuk saling mengenal lebih dekat, membangun keakraban, dan meneguhkan kembali nilai-nilai kekeluargaan yang menjadi jiwa masyarakat pedesaan. Dalam setiap operan bola, dalam setiap teriakan dukungan, terselip semangat solidaritas dan cinta akan desa.

Kepala Desa Afertanus dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukanlah kemenangan semata. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah sarana untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, semangat kebersamaan, dan persatuan. Ia berharap agar kegiatan olahraga seperti ini dapat menjadi budaya yang terus hidup di Desa Manunain A — budaya yang mengajarkan sportivitas, kerja sama, dan penghargaan terhadap usaha.

Selain futsal, pemerintah desa juga menyelenggarakan voli putra-putri, tarik tambang, lari karung, dan pertandingan domino. Semua kegiatan itu mengingatkan kita akan tradisi permainan rakyat yang dulu kerap mewarnai hari-hari di desa. Di tengah kemajuan zaman, kegiatan seperti ini menjadi oase yang menyejukkan, mengembalikan semangat persaudaraan dan tawa yang tulus dari masyarakat desa.

Ketua Panitia, Primus Naiaki, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan yang kedua kalinya digelar untuk menyongsong HUT desa. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga perayaan atas kebersamaan yang telah lama tumbuh di tanah Manunain A. Ia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dari tahun ke tahun, menjadi tradisi baru yang menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap desa sendiri.

Di sisi lain, suara masyarakat pun menggema dalam nada yang sama. Seorang pemuda, Dani Ceunfin, dengan semangat mengatakan betapa bangganya ia melihat desa mereka semakin hidup dan dinamis. Ia berterima kasih kepada kepala desa, BPD, Karang Taruna, dan panitia yang telah bekerja keras. Baginya, turnamen ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan menanamkan budaya olahraga di kalangan generasi muda.

Turnamen futsal dan berbagai kegiatan olahraga di Desa Manunain A telah membuktikan satu hal penting: bahwa pembangunan desa tidak selalu harus berwujud bangunan fisik. Pembangunan yang paling bermakna justru terjadi di dalam hati masyarakat — ketika warga saling mendukung, bekerja sama, dan bangga menjadi bagian dari desanya.

Di lapangan sederhana itu, keringat para pemain menjadi simbol perjuangan; sorak sorai penonton menjadi simbol kebersamaan; dan semangat sportivitas menjadi napas kehidupan sosial. Inilah wajah sejati Desa Manunain A: desa yang terus tumbuh karena cinta dan persaudaraan warganya.

Ketika malam tiba dan lampu-lampu di sekitar lapangan mulai menyala, suasana keakraban masih terasa. Mungkin bagi sebagian orang ini hanyalah sebuah turnamen futsal biasa. Namun bagi warga Manunain A, ini adalah panggung kecil di mana persatuan, sportivitas, dan harapan baru bersemi.

Karena pada akhirnya, kemenangan terbesar bukanlah trofi yang diangkat di akhir pertandingan, melainkan semangat kebersamaan yang tumbuh di hati setiap warga. Itulah makna sejati dari ulang tahun ke-66 Desa Manunain A — perayaan atas kehidupan yang terus bergerak, atas masyarakat yang terus bersatu, dan atas cinta yang tak pernah pudar terhadap tanah kelahiran. (*)