Oleh: Rizal Tanjung
Identitas Lukisan:
Judul: Kontemplasi
Seniman: Herisman Tojes
Medium: Cat minyak di kanvas
Tahun: 2018
Aliran: Surealisme Abstrak
Deskripsi dan Analisis
HATIPENA.COM – Lukisan “Kontemplasi” karya Herisman Tojes menampilkan perpaduan antara bentuk figuratif dan abstrak dengan dominasi warna biru dan putih yang memberikan kesan dingin dan reflektif. Terdapat unsur manusia yang tampak melebur dengan elemen lainnya, menciptakan atmosfer introspektif.
Elemen merah yang muncul di bagian kepala mungkin melambangkan emosi atau pemikiran mendalam. Sementara itu, bola bercahaya di latar belakang bisa ditafsirkan sebagai representasi alam semesta atau kesadaran spiritual.
Secara komposisi, lukisan ini memiliki struktur yang dinamis dengan perpaduan antara bentuk organik dan geometris. Teknik sapuan kuas yang ekspresif serta efek tekstur yang kompleks mencerminkan eksplorasi artistik dalam mengungkapkan ide-ide filosofis.
Aliran Seni dalam Lukisan Ini
Herisman Tojes mengadopsi gaya Surealisme Abstrak, yang merupakan gabungan antara surealisme—menggambarkan dunia bawah sadar dan mimpi—dengan pendekatan abstrak yang lebih bebas dan tidak terikat pada bentuk realistis. Surealisme Abstrak sering kali menghadirkan makna yang multitafsir, di mana pemirsa diajak untuk merenung dan menafsirkan sendiri makna dari elemen-elemen yang ada dalam lukisan.
Perkembangan Seni Lukis di Indonesia
Seni lukis di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup dinamis, dari periode tradisional hingga modern dan kontemporer:
Seni Rupa Tradisional
Lukisan tradisional Indonesia cenderung bersifat dekoratif dan fungsional, seperti wayang beber dan batik. Pada masa ini, seni lukis lebih terikat pada nilai-nilai budaya dan religi.
Seni Lukis Modern (1940-an – 1980-an)
Perkembangan seni lukis modern di Indonesia mulai berkembang pesat sejak era S. Sudjojono yang memperkenalkan gagasan “jiwa ketok” atau ekspresi individu dalam seni. Beberapa pelukis terkenal dari era ini termasuk Affandi (ekspresionisme), Hendra Gunawan (realisme), dan Raden Saleh (romantisme).
Seni Lukis Kontemporer (1990-an – Sekarang)
Dalam era kontemporer, seni lukis di Indonesia semakin terbuka terhadap eksplorasi berbagai gaya dan media. Para seniman tidak lagi terikat pada satu aliran tertentu, tetapi lebih menekankan konsep dan ekspresi pribadi. Lukisan “Kontemplasi” oleh Herisman Tojes mencerminkan semangat kontemporer ini dengan pendekatan yang menggabungkan surealisme dan abstraksi untuk menghadirkan refleksi filosofis.
Lukisan “Kontemplasi” menawarkan pengalaman visual yang mengajak pemirsa untuk berefleksi. Dengan pendekatan surealis-abstrak, Herisman Tojes berhasil menciptakan karya yang sarat makna dan terbuka untuk berbagai interpretasi. Dalam konteks perkembangan seni rupa Indonesia, lukisan ini menjadi bagian dari narasi seni kontemporer yang terus berkembang, menggabungkan eksplorasi bentuk, warna, dan konsep yang mendalam.(*)
Padang, 2025