Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Ateis, dalam Kehidupan Sehari-hari

January 22, 2025 04:49
IMG-20250122-WA0012

Resensi Buku

Penulis: Yudi Prayoga

Penerbit: Sijado Institute

Cetakan: Agustus 2023

Tebal buku: 275 Hal

HATIPENA.COM – Ateis dalam kehidupan sehari hari karya Yudi Prayoga, pada Kata Pengantar Penulis, menyebutkan, buku ini merupakan karya pertama penulis dalam bentuk antologi pemikiran, budaya, dan pernik-pernik keislaman. Ditulis karena kegundahan hati melihat fenomena-fenomena di masyarakat umum maupun Islam.

Buku ini berusaha mendongkrak symbol-simbol kehidupan di masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih luas dalam melihat sudut pandang kehidupan baik secara ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Sehingga akan lebih bijak menilai dan menghukumi sesuatu.

Penulis menginginkan para pembaca untuk selalau mengambil hikmah dari kejadian penciptaan alam semesta karena sebaik-baik manusia adalah yang dapat mengambil ilmu dan pelajaran dari segala peristiwa pemciptaan.

KH Basyaruddin Maisir Pengasuh Pondok Pesanteren Al Hikmah Bandar Lampung mengatakan pada Kata Pengantar, buku ini bisa menjadi oase gersangnya pemikiran khususnya lslam. Argumen-argumennya mudah dipahami dan dimengerti oleh khalayak umum.

“Semoga buku ini bisa menjadi panji-panji lslam rahmatan lil ‘alamiin terutama di tengah-tengah masyarakat yang modern dan serba instan. Tetaplah menjadi umat yang tawasuth, tawazun, tasamuh, dan ta’adul,” tutupnya.

Ateis dalam kehidupan sehari hari terdiri dari empat bagian. Pertama, Budaya dan Tradisi. Lalu kedua, Hikmah dan Dakwah. Kemudian ketiga, Manusia, Sosial, dan Kreativitas. Terakhir keempat, Santri, Pesantren, dan Nahdatul Ulama.

Buku softcover dominan warna coklat dipadukan dengan wajah-wajah yang berdoa serta lambang-lambang agama dan kepercayaan menjadikan buku ini menarik untuk dimiliki dan dibaca. (Arsiya Oganara)