Laporan: Armaidi Tanjung
Padang, Hatipena – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik dan siap mendukung kesuksesan Internasional Minangkabau Literacy Festival (IMLF) ketiga pada 8-12 Mei 2025 mendatang karena IMLF berhasil mempromosikan pariwisata dan budaya Minangkabau lewat delegasi yang berasal dari berbagai negara.
Demikian diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Yozarwardi, saat audiensi Pengurus DPD Satupena Sumatera Barat dan Panitia IMLF, Senin (20/1/2025) di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumbar Jalan Sudirman Padang.
“Kami sangat mendukung kegiatan IMLF ketiga tahun 2025 ini. Apalagi IMLF sudah diselenggarakan dua kali berturut-turut oleh Satupena Sumatera Barat, yakni tahun 2023 dan 2024 lalu, dan pemerintah provinsi selalu memberi dukungan,” kata Yozarwardi.
Ia mengatakan, seperti pada IMLF sebelumnya, Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat tetap memberikan dukungannya. Para delegasi yang datang menghadiri IMLF juga merupakan tamu-tamu Sumatera Barat. Adanya peningkatan asal negara delegasi yang datang pada IMLF pertama dengan IMLF kedua, berarti mereka senang dengan Sumatera Barat.
Ketua DPD Satupena Sumatera Barat yang juga Ketua IMLF Sastri Bakry melaporkan, IMLF pertama tahun 2023 dihadiri delegasi dari 12 negara. Sedangkan pada IMLF kedua tahun 2024 dihadiri delegasi dari 17 negara. Pada IMLF ketiga tahun 2025 ini ditargetkan dihadiri delegasi dari 20 negara.
“Di antara kegiatan yang akan diselenggarakan pada IMLF ini, pertemuan penulis/sastrawan, pemikir, peneliti, seniman, aktifis dan mahasiswa dari belasan negara di dunia untuk tampil dan mendiskusikan tren dan perkembangan terkini. Menampilkan pidato utama, diskusi panel, dan peluang networking. Diharapkan lebih dari 200 peserta dari berbagai negara, menjadikan kesempatan bagus mempromosikan pariwisata sekaligus literasi Indonesia karena terhubung dengan negara lain di bidang literasi, sastra, bahasa dan budaya,” tutur Sastri Bakry.
Sebanyak 30 pembicara/narasumber, juga akan menyampaikan pikiran-pikirannya, pertunjukkan seni, pembacaan puisi, pameran dan peluncuran buku, kata Sastri.
Sastri juga apresiasi dan bangga , ternyata Yozarwardi seorang penulis yang sudah menghasilkan tiga buku. Jarang seorang birokrat mencintai dunia literasi karena kesibukan rutinitas kerja. Ia memadukan kerja rutinnya dengan karya tulisnya yang puitis.
“Melihat aktivitas menulisnya rasanya wajar pak sekda memberikan perhatian besar terhadap IMLF ini,” kata Sastri Bakry yang langsung menerima tiga buku karya Yozarwardi.
Buku yang diberikan Yozarwardi masing-masing berjudul, Mengurus Hutan Dengan Hati, Perhutanan Sosial Mengentaskan Kemiskinan dari Pinggiran dan Menyemai Mimpi Masa Depan Bersama Hutan.
Sedangkan Ketua Satupena Sumbar Sastri Bakry juga menyerahkan empat buku karya anggota Satupena Sumbar kepada Yozarwardi.
Turut mendampingi Sastri Bakry, Sekretaris DPD Satupena Armaidi Tanjung, Panitia IMLF ketiga antara lain penanggungjawab Panggung, Pameran, Bazar Yenni Ibrahim, penanggungjawab Bazar UMKM Welly NS dan penanggungjawab Transportasi, Akomodasi dan Perlengkapan Ranti Arastri. (*)
